DPC GMNI saat menyerahkan tuntutan kepada perwakilan Pemkab Sumenep saat demonstrasi. [Khairullah/masalembo.com]
SUMENEP, MASALEMBO.COM - Bertepatan dengan hari lahir Bapak Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno atau Bung Karno Selasa 06 Juni 2023, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Sumenep menggelar demonstrasi di depan kantor Pemkab setempat.
Dalam demonstrasi itu organisasi anak ideologis Bung Karno ini menyoroti, dua isu besar yang masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Pertama, terkait pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumenep yang dinilai GMNI belum dilakukan secara serius oleh pemerintah, hal itu terpotret masih tingginya angka kemiskinan di daerah setempat.
Kordinator Lapangan (Korlap) aksi Syaifur Ramadan menduga, kegagalan Pemkab Sumenep menekan kemiskinan disebabkan adanya ketidak beresan dalam pendataan masyarakat miskin di Sumenep, akibatnya berdampak pada penanganannya tidak tepat.
"Bupati Fauzi sudah hampir empat tahun menjabat, tapi tidak ada perubahan terkait kemiskinan. Angka kemiskinan di Sumenep masih cukup tinggi. Data di BPS, angka kemiskinan Sumenep ini tertinggi ketiga di Jawa Timur," katanya, Selasa (06/06/2023)
Sebab menurutnya, sebuah kebijakan akan tepat sasaran jika dibarengi dengan data yang akurat. Tentu hal ini kata dia, berkaitan dengan tata kelola pemerintahan yang harus berpatok asas-asas umum pemerintahan yang baik, sehingga penggunaan anggaran dana publik dapat dimanfaatkan secara baik.
Kedua, GMNI juga menyoroti kinerja bupati Sumenep terkait infrastruktur dan tata ruang yang masih amburadul, dari persoalan banjir di pusat kota hingga jalan rusak.
"Bupati harus menekan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk segera mengatasi masalah infrastruktur. Termasuk tata kota dan pengendalian banjir," tandasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan massa aksi juga ditemui Sekretaris Bappeda Sumenep, Alqaf Harto Maryono, banyak terimakasih atas masukan dan aspirasi yang disuarakan oleh DPC GMNI Kabupaten Sumenep.
"Pada prinsipnya, pemerintah daerah ini punya keinginan yang sama dengan adik-adik mahasiswa. Ingin angka kemiskinan turun, infrastruktur bagus," ujarnya di depan massa demonstrasi.
Pihaknya juga menyampaikan, jika aspirasi yang sudah disampaikan oleh DPC GMNI Kabupaten Sumenep tersebut, merupakan program prioritas yang sedang diupayakan oleh Pemkab Sumenep saat ini.
"Menanggapi tuntutan mahasiswa Semua tuntutan yang disampaikan adik-adik mahasiswa tadi sebenarnya juga sudah menjadi program prioritas Pak Bupati," terangnya. (TH)
