SUMENEP, MASALEMBO.COM- Salah satu mahasiswa dari Universitas Airlangga Surabaya bernama Ragil Putri Pramesti yang tergabung kedalam Forum Penelitian dan Penalaran Mahasiswa (FP2M) Se Jaw Timur saat mengunjungi rumah produksi batik tulis canteng di Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep mengaku terkesan sekaligus kaget.
Sebab Ragil Putri Pramesti tidak menyangka rumah produksi batik canteng koneng begitu sederhana. Padahal buah karyanya sudah sanggup merambah pasar nasional dan dunia, terbukti produksi batik canteng koneng terlihat dipakai oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.
"Kaget tempat produksinya sangat sederhana tapi karyanya sangat berkualitas dan mendunia," ujarnya. Senin (26/06/2027)
Mahasiswi asal Surabaya ini juga sangat terkesan dan terpana dengan karya-karya yang dihasilkan oleh batik tulis canteng koneng terutama designnya yang begitu menarik dan sangat eksklusif.
Mengunjungi rumah batik sebesar canteng koneng menurutnya, merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda sepertinya untuk belajar warisan-warisan budaya seperti batik.
"Ini benar-benar pertama kali saya melihat produksi batik tulis, dari kesederhanaan nya tersimpan karya luar biasa," katanya.
Dari hasil pengamatannya, Ragil Putri Pramesti juga kagum bagaimana setiap tahapan proses pembuatan batik canteng koneng yang benar-benar dijaga dengan begitu konsisten untuk melahirkan satu mahakarya terbaik.
Konsistensi inilah yang menjadi pelajaran baginya ketika nantinya hendak akan terjun ke dunia bisnis atau profesi yang sedang digeluti. Maka dirinya begitu bersyukur dapat kesempatan mengunjungi tempat produksi batik tulis canteng koneng.
"Kualitas sangat bagus karena memang diperhatikan setiap detail prosesnya mulai dari motifnya," jelasnya.
Sementara itu owner rumah batik tulis canteng koneng Didik Haryanto mengatakan, untuk menghasilkan karya batik dengan kualitas tinggi dan design ekslusif seperti sekarang membutuhkan totalitas dan tempat waktu yang panjang.
Selain itu, dalam membuat design yang indah penuh dengan nilai seni tinggi. Dibutuhkan kejujuran dan pemurnian hati yang tulus sehingga semesta dan alam raya ikut bersama-sama mengilhami dalam bentuk imajinasi yang melahirkan design dan motif.
"Resepnya ada pada desain yg betul-betul lahir dari imajinasi yg tulus penuh dengan rasa berserah diri (taqwa) kepada Allah SWT," pesannya. (TH/red)