MAJENE, MASALEMBO.COM - Perusda adalah perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah Daerah. Modalnya sebagian besar atau seluruhnya milik Pemdaa. Tujuan pendirian Perusda ataubperusahaan daerah yakni pengembangan dan pembangunan potensi ekonomi di daerah yang bersangkutan, untuk mendapatkan PAD dimana wilayah BUMD didirikan.
Di Kabupaten Majene, telah berdiri perusda. Saat ini dipimpin pelaksana tugas direktur, Andi Amran.
Saat ditemui, Senin (14/5/2023) Plt Direktur Perusda Majene Andi Amran mengaku, saat ini Perusda bersama dengan Pemda tengah menyusun anggaran perencanaan dari beberapa sektor. Seperti usaha sektor pertambangan, perikanan, pertanian dan perkebunan.
"Hasil rapat bersama bupati dengan pihak Perusda program strategis disampaikan dalam pertemuan tersebut yang menjadi skala prioritas untuk direalisasikan secepatnya pembangunan SPBU di Palipi Sendana," kata Andi Amran saat didemui kediamanya, Senin.
Menurutnya, rencana strategis untuk Perusda dalam pengelolaan dana bagi hasil migas PI Blok Sebuku Pulau Lereklerekang yakni pembangunan SPBU. Ia mengataan SPBU dan pengelolaannya sangat besar potensinya untuk mendatangkan PAD.
"Dengan modal usaha Rp15 miliar itu bisa menguntungkan jika ditinjau dari perkembangan pelayaran antara Kaltim, Kalsel ke Sulawesi Barat, juga arus mudik kendaraan melewati trans Sulawesi bagian barat. Ini sangat prospek dalam segi pendapatan kedepan nantinya," ujar Amran.
Dikatakan, untuk saat ini Pemda sudah mancari lokasi tanah persiapan pembangunan SPBU. Nantinya jika lokasi sudah siap maka dalam waktu dekat pekekerjan akan dimulai.
Selain SPBU lanjut Amran, Perusda Majene juga rencanakan pengadaan mesin pengawet holtikultura (generator ozon) sayuran berskala besar. Alat ini akan dioperasikan pada usaha pertanian untuk menyimpan hasil petani, baik itu cabe, tomat dan sayuran.
"Alat ini memiliki kualitas baik. Pengadaan alat teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi sayuran dan tanaman holtikultura dalam rangka memajukan kesejahteraan
petani," pungkas Amran.
Ia menegaskan, alat tersebut akan dikelola oleh Perusda Majene untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (Ril/Red)