POLEWALI, MASALEMBO.COM - Korban banjir di dusun Labasang, Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, sudah tergenang selama tiga hari namun bantuan makanan cepat saji baru diberikan Minggu ini (07/05/2023), termasuk air mineral yang diberikan sejak awal bencana. Saat ini, ratusan korban banjir belum menerima bantuan yang layak.
Menurut Tamrin, salah satu warga di Labasang, banjir terjadi pada Kamis subuh dengan ketinggian air mencapai satu meter. "Saat warga tertidur lelap, banjir datang dengan cepat dan barang tidak dapat diselamatkan," ujarnya.
Saat ini, pemerintah setempat hanya melakukan pendataan dan belum memberikan bantuan makanan kepada masyarakat. Beberapa orang memilih bertahan di rumah untuk menjaga harta benda, sementara yang lain memilih untuk mengungsi.
Nisa, seorang warga setempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan korban banjir oleh pemerintah daerah. "Baru tadi ada yang memberikan beras sebanyak dua liter, tapi selama beberapa hari ini, bantuan yang layak tidak diberikan," ungkapnya.
Kondisi korban banjir di Matakali masih memprihatinkan dan dibutuhkan tindakan cepat dari pihak terkait untuk memberikan bantuan yang memadai. (Rah/Har)