MAJENE, MASALEMBO.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan apresiasi terhadap kegiatan "Missulekka" yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Majene. Kegiatan ini dianggap penting dan mendasar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebab menjadi ajang membicarakan kepentingan rakyat, terutama terkait budaya dan pariwisata.
Kepala Disbudpar Majene, Rustam Rauf mengatakan, meskipun tidak ada anggaran khusus yang dialokasikan untuk kegiatan "Missulekka" namun panitia mengambil inisiatif sendiri sebab merasa bertanggung jawab untuk mendiskusikan banyak hal. Salah satunya yang menjadi perhatian adalah wacana perubahan logo atau lambang daerah Majene.
"Perubahan lambang daerah merupakan sebuah wacana yang menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Majene. Kegiatan ini diinisiasi oleh panitia dengan rasa tanggung jawab yang tinggi," kata Rustam Rauf saat menyampaikan sambutan di kegiatan Missulekka perdana, Sabtu (20/5/2023) di Pendopo Rujab Bupati Majene.
Antusias para peserta acara "Missulekka" di Pendopo Rujab Bupati Majene, Sabtu 20 Mei 2023. [Hafid/masalembo.com]
Dikatakan, melaui acara Missulekka yang diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemda Majene, pihaknya ingin mengambil langkah untuk membuka ruang publik untuk mendengar masukan dari banyak pihak. Harapan tersebut diharapkan menjadi referensi sebelum pembahasan yang lebih besar dilakukan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene.
"Kegiatan perubahan lambang atau logo daerah Kabupaten Majene menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah. Dalam upaya mengawal dan menjalankan kegiatan ini, panitia telah berusaha maksimal mengatasi berbagai kendala yang muncul. Meskipun dana yang seharusnya dialokasikan tidak tersedia, kegiatan (Missulekka) ini tetap dilaksanakan dengan semangat yang tinggi," kata Rustam.
Menurutnya, dengan acara ini diharapkan dapat masukan dari masyarakat untuk memperkuat identitas dan memajukan sektor kebudayaan dan pariwisata di wilayah ini. Pemerintah Daerah kata Ruatam berharap adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam meyukseskan kegitan Missulekka tersebut yang diagendakan dilaksanakan setiap tahun. (Fid/Red)