SUMENEP, MASALEMBO.COM- Bupati Sumenep Achmad Fauzi menekankan pentingnya inovasi tenaga pengajar atau guru didalam melakukan, pengajaran terhadap siswa dengan tujuan peningkatan kualitas pendidikan.
Maka dari itu Pemkab Sumenep memberikan kebebasan kepada setiap guru untuk melakukan berbagai inovasi saat mendidik siswa di sekolah. Namun dia mengingatkan agar inovasi yang hadir dalam dunia pendidikan, harus tetap sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan alias tidak menyalahi aturan
"Guru diberikan kebebasan untuk berinovasi, sesuai dengan kaidah yang telah ada," ungkapnya. Selasa 02/05/2022
Hal itu diungkapkan oleh Achmad Fauzi, saat memberikan keterangan kepada awak media, usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023, di lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Selasa (2/5/2023).
Sebab menurut Achamad Fauzi, hanya dengan kebebasan berinovasi tersebut, guru mempunyai ruang yang sangat luas untuk memberikan motivasi, guna meningkatkan semangat belajar dan munculnya kreatifitas bagi para anak didiknya.
Sebab selain hanya memberikan pengajaran teori sosok guru, mengemban tanggungjawab besar, dalam mencetak generasi masa depan yang benar-benar dibutuhkan oleh bangsa dan negara.
"Tanggungjawab seorang guru dalam mencetak generasi masa depan, tentunya sangat besar dan kami ingin itu dilaksankan dengan sebaik mungkin," ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut, juga menjelaskan bahwa dirinya mendukung penuh adanya kurikulum merdeka. Sehingga pembelajaran tidak hanya berfokus pada kegiatan formal, namun juga pengembangan karakter dari seluruh siswa.
Fauzi mengungkapkan, bahwa karakter akan sangat mempengaruhi masa depan seseorang, untuk menjadi generasi yang berakhlak. Dengan begitu, siswa nantinya mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatkan, bagi bangsa dan negara
"Pengembangan karakter sangat penting untuk dilakukan, karena dengan begitu anak didik akan menjadi generasi yang berakhlak dan ilmu yang dimiliki bisa diimplementasikan untuk bangsa dan negara," imbuhnya. (TH)