Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat peringatan Hardiknas 2023 di halaman Pemkab Sumenep. [Thofu/masalembo.com]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada pada 02 Mei 2023. Bupati Sumenep Achmad Fauzi berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan khususnya di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Menurutnya, saat ini ditengah kemajuan teknologi yang mengharuskan institusi pendidikan melakukan inovasi pengajaran suapaya dapat beradaptasi dengan zaman. Wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep masih memiliki keterbatasan terutama dalam hal teknologi didalam melakukan pengajaran.
"Wilayah kepulauan ini kan sangat jauh, tentu memiliki berbagai keterbatasan. Terlebih dalam hal teknologi," jelasnya, saat dikonfirmasi sejumlah media usai memimpin upacara Hardiknas 2023, Selasa (2/5/2023).
Kondisi itu menurutnya, akan menjadi fokus dari pemerintahannya untuk melakukan serangkaian langkah-langkah kebijakan konkret yang dapat memberikan dampak secara langsung terhadap peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikan di kepulauan.
Salah satu upaya yang kini sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, yakni adalah akses jaringan internet. Bahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai hal tersebut guna mempercepat realisasinya.
"Nah ini yang akan kita upayakan selama ini. Bagaimana teknologi seperti pemancar dapat merata di wilayah kepulauan, ini sudah kami koordinasikan dengan pemerintah pusat," ujarnya.
Achmad Fauzi menyadari langkah Pemkab Sumenep bukan hal yang mudah. Membutuhkan waktu dan proses yang panjang agar masyarakat kepulauan terutama sektor pendidikan dapat menerima layanan Internet sebagai penunjang peningkatan kualitas.
Namun Fauzi hal itu tak akan pernah menyurutkan tekadnya demi memberikan pendidikan yang layak dan merata bagi masyarakatnya. Ia menekankan, bahwa seluruh warga Sumenep memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Tanpa memandang status sosial, kepulauan atau perkotaan dan gender.
"Untuk semangat pengembangan pendidikan kita sama, artinya tidak akan pernah ada kesenjangan terkait dengan pendidikan. Semua masyarakat di sumenep memiliki hak sama untuk mendapatkan pendidikan," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep itu juga memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik yang mengajar di wilayah kepulauan, untuk terus mengabdikan dirinya pada bangsa dan negara dan semangat dalam mencetak generasi penerus masa depan.
"Saya harap, untuk teman-teman guru yang mengajar di kepulauan, mereka harus terus semangat, untuk mengabdikan dirinya pada bangsa dan negara. Demi memberikan pendidikan yang baik pada siswanya," tandasnya. (TH)
