SUMENEP, MASALEMBO.COM- Bupati Sumenep Achmad Fauzi berkomitmen menciptakan birokrasi bebas pungli di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
Demi terciptanya good governance Achmad Fauzi memperingati, seluruh jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) di Pemkab Sumenep agar dapat membentengi diri agar tidak melakukan pungli, akad jabatan dan setoran dalam hal apapun yang mengarah kepada penyalah gunaan wewenang.
"Saya minta tidak ada yang main-main tentang pungli, sunat menyunat, setoran, akad jabatan atau hal-hal sejenis lah," tegasnya. Jum'at 18/05/2023.
Bahkan, untuk merealisasikannya Bupati Sumenep Achmad Fauzi tidak segan mengancam akan melakukan mutasi jabatan bagi setiap ASN yang melakukan pungli.
Sejauh ini ia menyebut ada banyak pejabat Pemkab, termasuk yang memiliki hubungan dekat dengannya telah digeser, karena kinerjanya yang belum maksimal dan dinilai kurang kompeten di bidangnya.
"Konsekuensinya, akan saya geser, tidak peduli siapapun. Sejauh ini sudah banyak kok yang saya geser, termasuk teman-teman saya," ujarnya.
Tidak hanya itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi juga memgaku, sudah menempatkan tim intelegen khusus yang siap melaporkan kejanggalan apapun yang terjadi di setiap dinas.
Untuk itu, dirinya menginginkan agar seluruh ASN di lingkungannya merupakan pribadi yang benar-benar kompeten dan berkomitmen untuk bersama-sama memajukan, serta meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Sumenep.
"Membangun Sumenep untuk lebih baik," tandasnya.
Pria yang juga menjabat menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan ini mengatakan, peringatannya itu berlaku untuk seluruh ASN di Pemkab Sumenep, tidak akan memandang baik dari golongan, hubungan kedekatan atau jabatan apapun. (TH)