Tim Kerja Disbudpar Majene melakukan konservasi koleksi museum Mandar Majene, Sulawesi Barat. [Foto: Hafid/masalembo.com] |
MAJENE, MASALEMBO.COM - Tim Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwista (Disbudpar) Pemda Majene akan melakukan konservasi koleksi benda-benda museum Mandar di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Hal demikian ditegaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwista Rustam Rauf, Minggu (13/5/2023) di museum Mandar Kecamatan Banggae.
Rustam mengungkap, benda-benda koleksi museum didominasi asesoris pengantin dan benda-benda koleksi lainnya, yakni geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika dan heraldika, keramologika, fiologika, teknologika dan seni rupa. "Semua akan dilakukan konservasi," ujarnya.
Sementara, Konservator Disbudpar Provinsi Sulsel (Makassar) Harianto yang didatangkan khusus ke Majene menjelaskan, untuk mendapatkan gambaran beberapa jenis tindakan konsevasi yang bersifat mendasar terkait pelestarian, di antaranya merawat dan melindungi koleksi.
"Kegiatan pertama adalah konservasi preventif atau pencegahan dan penghambatan laju kerusakan serta pelapukan,” tuturnya.
Selain itu, pengendalian terhadap temperatur udara dipersyaratkan berkisar 20 sampai 24 derajat celcius dengan kelembaban berkisar 40 sampai 60 persen.
“Alat pengatur kelembaban di dalam laboratorium atau ruang pamer dan storage adalah dehumidifier. Sedangkan alat untuk mengukur temperatur dan kelembaban udara adalah thermohygrometer,” jelasnya.
Sebelumnya, Disbudar Majene telah membentuk 10 tim kerja. Mereka akan bertugas melakukan konservasi koleksi benda-benda bersejarah di museum satu-satunya di Provinsi Sulawesi Barat tersebut. (Hr/Fid)