Kadin Sultra gelar pasar murah
MASALEMBO.COM, KENDARI - Guna menekan angka inflasi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar pasar murah untuk masyarakat kota.
Pembukaan pasar murah ini dilaksanakan di Pasar Lapulu, yang berada di Kecamatan Abeli sebagai lokasi pertama. Rencananya, pasar murah tersebut akan dilaksanakan di empat titik pasar di Kota Kendari yang dimulai 6 hingga 19 April 2023.
Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan program pasar murah yang dilakukan itu merupakan program rutin Kadin Peduli sejak 2021 lalu. Dan khusus 2023 ini, Kadin Sultra berkolaborasi dengan Pemkot Kendari dalam hal ini Perumda Pasar.
"Jadi, dalam pasar murah ini Kadin Sultra memberikan subsidi setiap item bahan pokok sebesar Rp 5000. Barang pokok yang disiapkan itu berupa beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang merah, bawang putih, dan bahan pokok lainnya," jelas Anton Timbang, Kamis (06/04/2023).
Anton Timbang menjelaskan pada pelaksanaan pasar murah sebelumnya, Kadin Sultra melakukannya di pelataran Kantor Kadin sendiri. Namun pelaksanaannya tahun ini bergeser ke pasar empat titik yang berbeda seiring dengan permintaan dari Pj Wali Kota Kendari.
"Kita adakan pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian Kadin Sultra dalam meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga selama ramadhan, juga untukmenyambut lebaran idul fitri. Apalagi kondisi perekonomian di Kota Kendari masih belum stabil akibat dampak pandemi Covid-19," tambah Anton Timbang.
Anton Timbang yang juga Ketua IMI Sultra ini berharap terlaksananya pasar murah yang dimulai di Pasar Lapulu yang dilanjutkan ke Pasar Baruga, Pasar Nambo dan Pasar Punggolaka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Kendari.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengucapkan terima kasih kepada Kadin Sultra yang memberikan kontribusi nyata membantu pemerintah dalam upaya menekan laju angka inflasi di Kota Kendari dengan melakukan stabilisasi harga bahan pokok melalui pasar murah ini.
"Mudah-mudahan dengan terobosan gerakan pasar murah di empat titik yang digagas Perumda Pasar bekerjasama dengan Kadin Sultra ini bisa menekan angka inflasi dan harga-harga bahan pokok bisa stabil terutama bulan ramadhan ini serta menjelang lebaran," kata Asmawa Tosepu.
"Jadi, harga bahan pokok yang di jual di pasar murah ini jauh berbeda dengan harga bahan pokok pada umumnya yang dijual di pasaran karena ada penurunan harga sekitar Rp 5000an. Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan momentum pasar murah ini dalam memenuhi kebutuhan pokoknya," jelas Asmawa.
Penulis : Muhammad Al Rajap
