BUTON TENGAH, MASALEMBO.COM - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2022 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buteng dalam rapat paripurna, Senin (10/04/2023).
Laporan diserahkan langsung, Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Muhammad Yusup kepada Wakil Ketua II DPRD Buteng, Suharman. Dimana rapat paripurna tersebut dihadiri anggota DPRD Buteng maupun para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Mengawali sambutannya, Pj Bupati mengucapkan banyak apresiasi atas kerjasama yang telah dibangun selama ini. Sehingga pelaksanaan rapat paripurna penyampaian LKPJ tahun 2022 bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
"Semoga kerjasama yang baik ini bisa terus kita pertahankan dan tingkatkan kedepannya. Sehingga komitmen kita bersama dalam membangun daerah bisa terlaksana tanpa ada hambatan apapun. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik ini," ujarnya.
Selanjutnya, Suami Ira Willis Muhammad Yusup menjelaskan realisasi pendapatan daerah Pemkab Buteng tahun anggaran 2022 mencapai Rp 621,4 miliar. Jumlah tersebut terealisasi dari beberapa pendapatan daerah. Diantaranya, Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dan belanja daerah.
Dari sisi kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan daerah cukup signifikan yaitu Rp 18 miliar dari target Rp 14 miliar. Sementara itu, pendapatan transfer yang memberikan kontribusi paling besar terealisasi sebesar Rp 669,4 atau 111,61 persen dari target Rp 599,7 miliar. Adapun belanja daerah sebesar Rp 743,9 miliar dan terealisasi sebesar Rp 683,5 miliar atau 91,88 persen.
"Pendapatan daerah mempunyai peran strategis memperkuat kapasitas fiskal yaitu untuk memperluas ruang gerak dalam membiayai pembangunan. Pemerintah berkomitmen untuk terus menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan daerah, baik penerimaan perpajakan, retribusi, maupun penerimaan lainnya," ucapnya.
Kemudian, Pejabat Teras Pemrov Sultra itu melanjutkan, capaian indikator kinerja utama Pemkab Buteng pada aspek ekonomi antara lain, kontribusi sektor pertanian dan perikanan terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 105,14 persen. Kontribusi sektor pariwisata mencapai 76,92 persen, dan kontribusi sektor perdagangan mencapai 95,26 persen.
Sedangkan, capaian pada aspek kualitas hidup masyarakat yaitu angka harapan lama sekolah dan angka harapan hidup mencapai 100,16 persen. Capaian pada aspek kinerja birokrasi dan pelayanan pemerintahan antara lain indeks kepuasan masyarakat mencapai 98,05 persen, nilai akuntabilitas kinerja instansi Pemkab Buteng mendapat predikat B, serta opini WTP dari BPK.
Pada tahun 2022, Pemkab Buteng mendorong pemberdayaan masyarakat melalui sektor koperasi dan UMKM, pariwisata dan perikanan, serta pembangunan kawasan ibu kota Labungkari sebagai simbol kehadiran pemerintah di Buteng.
Selain itu, tambah Kepala BPBD Sultra itu juga terus berupaya meningkatkan koordinasi, baik dengan instansi pemerintah daerah maupun instansi vertikal di daerah. Koordinasi penyelenggaraan pemerintah daerah diupayakan melalui peningkatan koordinasi melalui pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan antar dinas serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
"Hubungan kerja sama tersebut telah berdampak pada semakin kondusifnya pelaksanaan pembangunan sehingga apa yang ditargetkan pada tahun 2022 telah mencapai sasaran. Berdasarkan data BPS tahun 2022, ekonomi Buteng tumbuh sebesar 3,86 persen," tuturnya.
Di akhir sambutannya, Muhammad Yusup juga meminta saran kepada seluruh anggota DPRD terhadap kinerjanya yang telah dilaksanakan kurun waktu satu tahun ini. Sehingga nantinya, pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Buteng bisa berjalan sesuai harapan seluruh masyarakat.
"Tak lupa juga saya meminta dukungan dari seluruh kalangan masyarakat. Agar program yang sudah kita canangkan tahun ini bisa terealisasi dengan baik. Diketahui juga, kehadiran saya disini (Buteng) semata-mata untuk membangun daerah. Semoga niat saya ini bisa terlaksana sesuai apa yang menjadi keinginan masyarakat semua," ungkapnya, (Adv).