 |
| Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi didampingi Mantan MenPAN RB Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo dan Bupati Majene Andi Achmad Syukri saat melaunching kampung zakat di Lingkungan Parappe Majene. [Foto: Abd Hafid untuk Masalembo.com] |
MAJENE, MASALEMBO.COM - Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi melaunching kampung zakat di Lingkungan Parappe, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Kamis 9 Maret 2023.
Kampung Zakat ini merupakan hasil sinergi Kementerian Agama (Kemenag) bersama sejumlah institusi/lembaga, diantaranya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Pemerintah Daerah serta Yayasan Assalam Fil Alamin (Asfa) yang diketuai Mantan MenPAN RB Syafruddin Kambo.
Wakil Menang Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, saat ini sudah ada lima kampung zakat di wilayah Sulawesi Barat. Yaitu di Desa Bone Utara Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, Desa Sumare Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, Desa Batupanga Da'ala Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar, Desa Saluaho Kecamatan Mehalaan Kabupaten Mamasa dan Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Lazis Asfa melalui berbagai program bantuan pemberdayaan di kampung zakat, seperti bantuan pemberdayaan UMKM, bantuan asnaf fisabilillah, sembako, beasiswa dan bantuan bagi penyuluh agama non PNS," kata Wamenang Zainut Tauhit saat menyampaikan sambutan di acara yang dihadiri bupati dan jajaran Forkopimda Majene.
Dijelaskan bahwa, zakat adalah bagian penting dari perjuangan Indonesia dalam pembangunan nasional. Banyak pembangunan bersumber dari zakat terutama di bidang keagamaan yang diwujudkan melalui pemanfaatan dana sosial keagamaan dalam mendukung tercapainya target pembangunan nasional.
"Beberapa tahun terakhir, program kampung zakat digulirkan Kemenag sebagai bentuk nyata Kemenag dalam upaya membangun pemerataan ekosistem berbasis kolaborasi zakat, yang tentunya diharapkan dapat memantik lahirnya program lain berbasis zakat dalam memajukan perekonomian masyarakat," ungkap Zainut Tauhid Saadi.
Sementara Yayasan Assalam Fil Alamin (Asfa) Syafruddin Kambo, juga mengucap terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama yang terus aktif memberikan dukungan hingga melaunching kampung zakat di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Sulbar.
"Terima kasih kepada Menag dan Kemenag yang memilih launching rumah zakat di Provinsi Sulawesi Barat," ucap mantan Wakapolri asal tanah Mandar itu.
Di kesempatan yang sama, Bupati Majene Andi Achmad Syukri menjelaskan, banyak program Kemenag yang sangat membantu terutama untuk kunjungan keagamaan Kabupaten Majene. Ia mengapresiasi dan mendukung program kampung zakat, dan diharapkan tidak hanya hadir di satu desa namun di berbagai desa lainnya di Majene. "Sehingga dapat membantu meningkatkan kepedulian dan kesejahteraan masyarakat Majene," harapnya.
Setelah peresmian, ditandai dengan menembak prasasti. Wamenag mengucap terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam program pemberdayaan zakat, terutama zakat produktif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam acara itu, Direktur Pemberdayan Zakat dan Wakaf Kemenag Tarmizi Tohor, Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, Gubernur Akmal Malik, Ketua Baznas RI KH Noor Achmad, Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhadi serta puluhan undangan lainnya. (Fid/Red)
