Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Akis Jasuli. [Foto: Khairullah Thofu]
MASALEMBO.COM, SUMENEP- Insentif guru Non Aparat Sipil Negara (ASN) tahun 2022 belum cair. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep Akis Jasuli meminta Dinas Pendidikan setempat untuk memberi perhatian khusus terhadap masalah tersebut.
Menurut wakil rakyat asal Partai Nasdem itu Dinas Pendidikan sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap masalah belum cairnya insentif guru Non ASN tahun 2022, harus segera mencari solusi penyelesaian.
"Pemerintah harus memberi perhatian dan atensi khusu terhadap masalah ini," ujarnya. Rabu 01/03/2022.
Jangan sampai masalah ini membuat banyak guru kecewa karena sudah menunggu lama realisasi pencairan insentif dari pemerintah. Akis Jasuli juga meminta Dinas Pendidikan lebih serius dalam mewujudkan program insentif guru non ASN.
Sebab sudah menjadi kewajiban negara untuk hadir memberi perhatian lebih, kepada guru non ASN yang selama ini sudah memberikan kontribusi besar terhadap bangsa dan negara.
"Dinas Pendidikan harus melakukan pendampingan yang maksimal agar program ini tidak terhambat," pintanya
Kedepan Akis Jasuli berharap problematika seperti ini tidak terjadi lagi. Terutama kendal-kendala administrasi yang menjadi faktor utama terhambatnya program insentif guru non ASN agar dimitigasi.
"Pada prinsipnya saya berharap masalah administrasi yang menjadi penghambat pencairan dana insentif guru non ASN tidak terjadi lagi," harapnya.
Diberitakan sebelumnya pada saat menerima audiensi sejumlah mahasiswa Kepala Dinas Pendidikan Agus Dwi Saputra membernarkan bahwa anggaran insentif bagi guru tahun 2022 memang belum cair.
Pihaknya beralasan jika saat ini masih dalam proses pendataan dan terdapat kendala lainnya. Sehingga menyebabkan anggaran tersebut tidak bisa cair tahun 2022.
"Itu ada kekurangan administrasi sehingga tidak bisa dicairkan." ungkapnya
Meski demikian, Agus berjanji rencana dana insentif bagi guru akan segera diproses tahun ini sesuai dengan mekanisme anggaran.
"Yang jelas kami akan beruapaya untuk sesegara mungkin mencairkannya paling tidak bulan Juni 2023," tegasnya. (TH/Red)
