-->

Hot News

Ada Keuntungan dari Ledakan Harga Tanah di IKN Nusantara Tetapi Warga Lain Mala Merasa Putus Asa

By On Kamis, Maret 16, 2023

Kamis, Maret 16, 2023

Truk-truk terlihat di dekat perkebunan kelapa sawit di sebuah desa yang terletak dekat ibu kota baru yang direncanakan Pemerintah Indonesia, yang dikenal sebagai IKN Nusantara di Sepaku provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. [Foto: Willy Kurniawan/Reuters]

BALIKPAPAN, MASALEMBO.COM - Sejumlah penduduk desa di sekitar ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur menikmati ledakan harga tanah dan properti yang menghasilkan keuntungan finansial yang signifikan, sementara yang lain justru merasa putus asa karena kehilangan lahan dan lingkungan hidup mereka.

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan untuk memindahkan ibu kotanya dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada tahun 2019 lalu, dan sejak saat itu, harga tanah di sekitar lokasi tersebut telah meningkat secara dramatis.

"Saya merasa senang karena harga tanah telah naik, saya sudah menjual beberapa tanah dan dapat menghasilkan uang yang lumayan," kata Maria Lina, seorang penduduk setempat.

Namun, banyak orang yang justru khawatir akan kehilangan lahan mereka karena peningkatan harga tanah. Beberapa dari mereka terpaksa menjual tanah mereka kepada pengembang atau perusahaan, dan kini merasa putus asa karena mereka tidak memiliki tempat tinggal atau lahan yang cukup untuk mempertahankan gaya hidup mereka.

Selain itu, peningkatan pembangunan juga berdampak negatif pada lingkungan hidup. Hutan dan lahan pertanian telah digusur untuk membangun infrastruktur baru, seperti jalan tol dan gedung-gedung perkantoran.

"Saya tidak senang dengan situasi ini. Hutan dan lingkungan kami semakin rusak, dan banyak orang menjadi terpinggirkan karena kehilangan lahan mereka," kata Jhoni, seorang petani setempat.

Meskipun pemerintah Indonesia telah berjanji untuk membangun infrastruktur yang lebih baik dan memberikan kompensasi yang adil kepada penduduk setempat yang terkena dampak, banyak orang merasa bahwa janji tersebut tidak cukup memadai.

Sejauh ini, ibu kota baru belum sepenuhnya terwujud dan masih banyak proyek konstruksi yang sedang berlangsung. Meskipun ada beberapa penduduk setempat yang mendapatkan keuntungan finansial dari ledakan properti, namun ada juga yang merasa terpinggirkan dan kehilangan lingkungan hidup mereka karena perubahan drastis yang terjadi.

Proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kemacetan dan kerusakan lingkungan di Jakarta, ibu kota saat ini. Namun, banyak orang khawatir bahwa pembangunan ibu kota baru akan menyebabkan masalah baru, seperti pemindahan penduduk dan kerusakan lingkungan yang lebih besar.

Beberapa pengamat juga khawatir bahwa proyek pembangunan ibu kota baru akan menjadi semacam pusat elitisme yang hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang, sementara mayoritas penduduk setempat dan masyarakat umum tidak dapat merasakan manfaat dari proyek tersebut.

Namun, pemerintah Indonesia menegaskan bahwa proyek ini akan memberikan manfaat besar bagi seluruh rakyat Indonesia, dan bahwa pembangunan ibu kota baru akan membuka peluang ekonomi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur merupakan sebuah proyek besar dan penting bagi Indonesia. Kami memastikan bahwa proyek ini akan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk penduduk setempat di sekitar lokasi tersebut," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur diharapkan akan selesai pada tahun 2024, dan pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memperhatikan dampak proyek ini terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. (*/Red)

comments
close
Banner iklan disini