-->

Hot News

Strategi Disparbudpora Sumenep Genjot Sektor Pariwisata 2023

By On Senin, Februari 20, 2023

Senin, Februari 20, 2023

Kepala Dinas Disparbudpora Kabupaten Sumenep Moh Iksan. [Foto: Khairullah Thofu]


MASALEMBO.COM, SUMENEP- Memasuki tahun 2023 Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep menyusun strategi untuk menggenjot pendapatan dari sektor pariwisata.

Menurut Kepala Dinas Disparbudpora Kabupaten Sumenep Moh Iksan memaparkan beberapa langkah yang akan diambil untuk menggenjot sektor pariwisata.

Pertama pihaknya akan melakukan rehabilitasi fasilitas di lokasi destinasi wisata yang dikelola oleh Pemkab Sumenep. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kenyamanan bagi para pengunjung saat berwisata.

Kedua, Disparbudpora juga akan menggelar beberapa pagelaran event di tempat-tempat wisata yang dikelola untuk menarik para wisatawan lokal maupun luar kota agar berkunjung ke Kabupaten Sumenep.

"Kita lakukan perbaikan rehabilitasi, meskipun anggaran yang disiapkan jauh dari standart tapi akan tetap kita akan laksanakan," kata Moh Iksan. Senin 20/02/2023.

Salah satu bentuk nyata perbaikan yang dilakukan ialah penambahan fasilitas payung di pantai lombang dan Slopeng untuk menjadi tempat istirahat para wisatawan setelah berenang.

Berikutnya Disparbudpora juga mengeluarkan kebijakan kepada setiap destinasi wisata baik yang dikelola Pemkab Sumenep maupun swasta agar menerapkan sapta pesona wisata.

Sapta pesona wisata yang dimaksud adalah setiap pengelola harus menjaga kebersihan lokasi wisata, menjaga keindahan, keamanan dan kenyamanan.

"Seluruh objek wisata harus dalam keadaan bersih dengan cara menghimbau setiap pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya dan menyediakan fasilitas tempat sampah," urainya

Pada tahun 2023 ini Disparbudpora menargetkan PAD dari sektor pariwisata sebesar 15 persen atau Rp 800 juta dari tahun 2022 lalu. 

Pada sebelumnya tahun 2022 kata Moh Iksan dari tiga lokasi wisata yang dikelola oleh Disparbudpora yaitu, pantai slopeng, pantai lombang dan museum melebihi dari target yang dipatok.

Makanya pihaknya sangat optimis jika target yang sudah dipatok pada 2023 dapat dicapai. Selain itu, peningkatan industri pariwisata ini juga harus berimbas terhadap ekonomi masyarakat sekitar.

Untuk itu disetiap lokasi pariwisata Disparbudpora menyediakan kios-kios sebagai tempat berjualan masyarakat sekitar.

"Orang yang jualan misalnya di pantai lombang kita tata dan rapikan, untuk tempat jualan UMKM masyarakat sekitar," tandasnya. (TH)

comments
close
Banner iklan disini