Bupati Andi Achmad Syukri didampingi Kepala Disbudpar Rustam Rauf dan Sekretaris Afiat Mulwan foto bersama Menparekraf Sandiaga Uno. [Ist/Masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene Andi Achmad Syukri menghadiri kegiatan Kolaborasi Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Menteri Pariwisata dan Ekraf Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI).
Bupati Majene didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Rustam Rauf bersama Sekretaris Disbudpar Majene Muhammad Afiat Mulwan di ruang Rapat Menparekraf di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Rabu 22 Februari.
Dalam pertemuan itu, Afiat Mulwan menjelaskan, momen koordinasi guna membangun kolaborasi Pemerintahan Pusat dan Daerah dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional pasca Pandemi Covid-19.
Afiat mengutip beberapa pemaparan Bupati Majene Andi Achmad Syukri, yakni potensi pariwisata alam dan budaya daerah, rencana pengembangan destinasi pariwisata prioritas pada 3 objek, yaitu Pantai Dato, Pantai Barane, Pantai Taraujung dan Penataan Sungai Barane.
"Selanjutnya, festival seni dan budaya untuk dapat menjadi bagian dari kharisma event pariwisata Kemenparekraf 2024," jelas Afiat via selulernya, Kamis (23/02/2023).
Selain itu, juga dipaparkan beberapa program lainnya, diantaranya perkembangan desa wisata, perkenalan produk kuliner dan kerajinan khas Majene yang diharapkan menjadi bagian pembinaan dan bagian ekosistem ekonomi kreatif Kemenparekpraf.
"Kita mengundang Bapak Menparekraf pada rangkaian peringatan Hari Jadi Majene sejumlah item kegiatan, yaitu Festival Sayyang Pattu'du, festival sandeq Teluk Mandar, festival Pawai Budaya tingkat sekolah, dan puncak Peringatan Hari Jadi Majene," sebutnya.
Sementara arahan Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno saat memimpin rapat, memasuki tahun politik bukan tahun wait and see tapi tahun peluang. "Ada potensi Caleg DPR RI yang akan berkunjung ke daerah pemilihan. Manfaatkan momen ini untuk membenahi destinasi sebgai tempat menyambut kunjungan para caleg," ujarnya.
Dijelaskan, festival seni budaya menjadi lokomotif, pemicu dan pemacu pertumbuhan ekonomi sehingga diharapkan setiap daerah melakukan kurasi event sekreatif mungkin yang dapat meningkatkan kunjungan ke daerah.
"Pariwisata penggerak ekonomi, namun anggaran kecil, makanya dibutuhkan kolaborasi lintas sektor intra pemerintahan pusat, daerah, antar pemerintah daerah dengan investor. Kolaborasi juga melalui ajak dunia usaha bantu pembiayaan, ajak komunitas untuk meramaikan, ajak media untuk mempromosikan, apalagi dana pemeliharaan infrastuktur pariwisata sangat minim disiapkan daerah sehingga diharapkan menjadi perhatian bagi seluruh Pemda," harapnya.
Rapat diakhiri dengan Penyerahan Kerajinan Khas Majene Miniatur Sandeq Majene dengan Layar foto Pak Menteri, Plakat Pemkab, Undangan Hari Jadi Majene, dan Proposal Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekraf Majene dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Hadir dalam rapat, Deputi Destinasi, Deputi Even, Direktorat Sarana Prasarana, Direktorat Even dan Penanggungjawab Desa Wisata
Pemda dan 8 Pemda, yaitu Walikota Sungai Penuh, Walikota Payakumbuh, Pj. Bupati Nagan Raya, Bupati Kepulauan Meranti, Bupati Majene, Bupati Kepulauan Sangihe, Bupati Halmahera Barat dan Bupati Gorontalo. (Fid/Har)