Keris pusaka raksasa panjang 2 meter lebih dan telah berusia ratusan tahun diperlihatkan usai pengukuhan Arruan Batu XI. [Foto: Asrianto/masalembo.com]
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Andi Ilham Hambali (Djudding) resmi dinobatkan sebagai Arruang Baru XI. Kegiatan syukuran pengukuhan atau penobatan Arruang baru ke-XI ini berlangsung di kediamannya di Dusun Simbalatung, Desa Palatta, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu, 28 Desember 2022.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan pembacaan silsilah Arruan Batu I hingga ke XI (sebelas). Prosesi lalu dilajutkan dengan pengukuhan Andi Ilham Hambali sebagai Arruan Batu XI. Prosesi pengukuhan ini berlangsung dalam suasana khidmat. Pengukuhan ini dilakukan dengan cara memasangkan songkok yang terbuat dari kain sutera namanya passapu. Pemasangan passapu sebagai simbol, Andi Ilham Hambali secara resmi telah dinobatkan sebagai Arruan Batu XI.
Usai dinobatkan sebagai Arruan Batu XI, Andi Ilham Hambali lalu melantik atau menobatkan belasan orang perangkatnya yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Bagi perangkat laki-laki, penobatan ini ditandai dengan pemasangan songkok passapu dan penyematan pin emas, sementara bagi perangkat perempuan ditandai dengan pemasangan kain selendang berwarna hijau dan pin emas.
Dalam pengukuhan ini juga dipamerkan sejumlah benda pusaka yang terdiri dari beberapa benda tajam berupa keris raksasa yang panjangnya 2 meter lebih yang telah berusia ratusan tahun.
"Itu merupakan peninggalan sejarah dan usianya ratusan tahun. Beratnya itu lebih dari 5 kilogram," kata Andi Ilham Hambali.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pemangku adat dari beberapa wilayah seperti Arruan, Ma'dika, dan kerajaan Arajang Binuang berserta perangkatnya, Maraddia Mandar, Arruan Sabura' dari Bulo, Arung Malolo, Ma'dika dari Mirring, Tomakaka dari Batetangnga, Tomakaka dari Dara' dan Jambu Tua. Selain dihadiri oleh beberapa Arajang dan Arruan, acara ini juga dihadiri oleh beberapa pihak dari Pemerintah Kecamatan, TNI-Polri, serta tamu undangan lainnya.
Andi Ilham Hambali mengatkan, pasca dinobatkan sebagai Arruan Batu XI, langkah kerja yang akan dilakukan adalah bekerjasama dengan pemerintah dalam membangun negara dan wilayah ini. Pihaknya juga akan merangkul segala golongan baik itu besar maupun kecil dalam memelihara keragaman.
"Semua hal-hal yang buruk akan diperbaiki. Kita akan merangkul semua, baik orang kecil, orang besar," katanya.
Usai kegiatan pengukuhan, dilanjutkan dengan penyembelihan seekor kerbau. Darah dari hasil penyembelihan kerbau tersebut lalu disapukan ke jidat Arruan Batu oleh seorang pemangku adat setempat. Pemberian darah kerbau ini disimbolkan sebagai ritual maccera tiga.
"Kita menghidupi tanah, air dan masyarakat. Karena disitulah tumpuan hidup kita menjalani kehidupan ini," pungkasnya. (Ant/Red)