MAKASSAR, MASALEMBO.COM - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan pengkaderan Baitul Arqam Lembaga kemahasiswaan Unismuh Makassar. Kegiatan ini mengusung tema “Internalisasi Ideologi Muhammadiyah dalam Wujudkan Kampus unggul dan Islami."
Acara dihelat di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Sabtu 17 Desember 2022.
Ketua Panitia Amin Umar MPdI melaporkan bahwa peserta Baitul Arqam berjumlah 125 orang. Mereka berasal dari 10 pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), 7 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas, 11 Pilar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himaprodi Se-Unismuh, serta BEM Universitas.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Ahad, 17-18 Desember 2022.
“Landasan hukum Baitul Arqam ini pertama Al-qur’an, yang kedua SKPP majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan yang ketiga adalah pola pembinaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Drs Mawardi Pewangi MPdI dalam sambutannya mengungkapkan bahwa lembaga kemahasiswaan harus terbiasa dalam memanagemen waktu.
“Kita membuka acara ini tepat sesuai dengan undangan agar para lembaga kemahasiswaan bisa terbiasa mendisiplinkan waktu,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Baitul Arqam merupakan program Muhammadiyah, dimana pesertanya bukan hanya untuk mahasiswa.
“Saya telah sampaikan beberapa hari yang lalu bahwa pimpinan wilayah juga sudah melewati Baitul Arqam ini,” paparnya.
Mawardi Pewangi mengungkapkan bahwa lembaga kemahasiswaan yang tidak mengikuti Baitul Arqam akan menerima konsekuensi.
“Lembaga mahasiswa yang tidak ikut Baitul Arqam maka anggarannya tidak akan dicairkan,” tuturnya.
Ia juga menyatakan bahwa Baitul Arqam ini harus diikuti oleh masyarakat civitas akademik Unismuh Makassar.
"Ini sudah menjadi program Unismuh Makassar bahwa pimpinan, dosen, karyawan, mahasiswa, dan seluruh masyarakat Unismuh Makassar harus mengikuti Baitul Arqam ini," tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa semua elemen yang ada di Unismuh Makassar baik itu dosen, sekurity, mahasiswa dan sebagainya harus mengikuti kegiatan Baitul Arqam agar paham tentang Muhammadiyah.
Ia menjelaskan bahwa lembaga kemahasiswaan di perguruan tinggi itu berdasarkan kebutuhan dan kemanfaatan lembaga tersebut.
“Saya harap lembaga kemahasiswaan dapat membantu menyukseskan perguruan tinggi Muhammadiyah serta membantu Universitas menyosialisasikan keputusan yang telah diterapkan oleh perguruan tinggi,” paparnya.
Selain memberi sambutan, Mawardi Pewangi juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan Baitul Arqam.
Instruktur Baitul Arqam yaitu Drs Samsuriadi P Salenda MA sebagai Master of Training, Ya’kub MPdI Vice of Training, dan Dr Nurdin Mappa Imamah of Training.
Adapun anggotanya yaitu Ardi Rumallang MM, Dr Sulaeman Masnan, dr Ihsan Jaya, Dr Abd Rahman Bahtiar, Dr Siti Suwada Rimang, Dr Ummi Khaerati Syam, Agusdiwana MAcc, Nurhidaya Mukhtar MPdI, Hajrah Tihurua MT, dan Sumarni Susilawati MSi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, Para Dekan dan Wakil Dekan se-Unismuh Makassar serta Panitia, dan peserta Baitul Arqam.
Dalam acara ini juga dibacakan SK Rektor tentang penetapan pengurus Caretaker BEM Unismuh, yang menetapkan Nasruddin sebagai Ketua dan Muh Alif Mandar sebagai Sekretaris. (Ril/Har)