Anak-anak pengungsi dari Dusun Sambalagia dan Tatibajo, Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda. [Ist/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Sebanyak 157 jiwa warga Dusun Sambalagia, Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene mengungsi pasca pemukiman mereka disapu banjir bandang akibat meluapnya sungai Tubo, Rabu (18/11/2022) kemarin.
Dari 157 jiwa pengungsi terdapat 15 balita dan anak-anak, 3 bayi dan 2 orang lansia. Selain itu terdapat 3 orang sakit yang terpaksa ikut diusingkan.
Warga setempat Subran mengatakan, warga Sambalagia mencari tempat pengungsian ke poros, yang lebih aman. Mereka berjalan kaki dari kampung mereka sekira 4 kilometer dari jalan poros.
Kondisi pemukiman warga Dusun Sambalagia pasca disapu banjir bandang, Rabu (18/11/2022) kemarin. [Ist/masalembo.com]
"Perkampungan di sana sudah tidak layak, apalagi masih hujan, rumah-rumah warga juga banyak rusak," kata Subran yang saat ini sudah berada di pusat Desa Salutambung di Jalan Poros Majen-Mamuju Kecamatan Ulumanda.
Banjir bandang terjadi Rabu kemarin membuat 31 Kepala Keluarga warga Sambalagia terpaksa meninggalkan kampung mereka yang terletak di bantaran sungai Tubo atau sungai Manyamba, Kecamatan Ulumanda.
Selain Sambalagia, dusun tetangga lainnya Tatibajo juga terdampak banjir bandang. Tak kurang dari 27 rumah dilaporkan hanyut, puluhan lainnya mengalami kerusakan.
Selain itu, satu bangunan sekolah roboh dan masjid yang juga mengalami kerusakan. (Hr/Red)