Ketua Komisi III DPRD Majene Abdul Wahab, SH (tengah) bersama Sekretaris Muh Yahya Nur dan Wakil Ketua Komisi III Syahrir. [Ist/Masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Komisi III DPRD Kabupaten Majene kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (29/11/2022).
Pada RDP kali ini, hadir Ketua Komisi III Abdul Wahab, SH, Sekretaris Muh Yahya Nur dan Wakil Ketua Komisi III Syahrir. Selain itu, anggota Komisi III lainnya juga hadir yakni Jasman dan Sadli.
Di pertemuan ini, dua mitra OPD dihadirkan oleh Komisi III DPRD Majene yakni Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majene.
Ketua Komisi III Abdul Wahab mengawali pertemuan ini mengatakan, RDP digelar akan membahas sejumlah masalah terkait informasi-informasi yang berkembang di masyarakat.
"Dua OPD yang kita hadirkan hari ini, keterkaitannya dengan informasi-informasi yang secara spesipik yang lebih teknis sifatnya kepala bidangnya yang sedikit banyak tahu," kata Abdul Wahab.
Pada pertemuan ini, forum RDP mengerucutkan pembahasan pada persoalan perpindahan atau mutasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Masalah ini juga telah disoroti sebelumnya oleh anggota DPRD Majene asal Malunda, Hasriadi, SH.
Anggota Komisi III DPRD Majene Sadli, di kesempatan ini mengatakan, terkait mutasi atau perpindahan guru PPPK yang akhir-akhir disorot publik, dewan perlu mendengar keterangan dari OPD terkait yakni Disdikpora dan BKPSDM. Namun sayangnya, Sadli sedikit kurang puas sebab pucuk pimpinan dia OPD ini tidak hadir.
"Maka saya minta pimpinan tolong dijadwalkan ulang nanti, untuk menghadirkan Kepala Dinas dan Kepala Badan," ujar Sadli.
Sementara Muh Yahya Nur, Sekretaris Komisi III meminta perwakilan OPD yang hadir menjelaskan apa yang mereka ketahui terkait mutasi guru PPPK Majene baru-baru ini. (Adv/Red)