Juru Bicara Fraksi Majene Rumah Kita, Jasman, saat menyampaikan pandangan pada Paripurna DPRD Majene, Kamis (24/11/2022).
MAJENE, MASALEMBO.COM - Fraksi Majene Rumah Kita DPRD Kabupaten Majene menyampaikan pandangan atas Rancangan Perda (Ranperda) yang diajukan eksekutif pada, Kamis (24/11/2022).
Juru bicara Fraksi Majene Rumah Kita Jasman, meyampaikan bahwa kehadiran sektor pariwisata diharapkan dapat menjamin kelestarian alam, serta penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Ini yang kita harapkan sehingga menjadi payung hukum yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Jasman memberi perhatian khusus pada Ranperda Pengembangan Kawasan Kepariwisataan.
Politisi Partai Demokrat itu menuturkan, pembangunan kepariwisataan daerah perlu diatur dalam sebuah regulasi yang diharapkan untuk peningkatan kualitas lingkungan sosial, budaya serta ekonomi.
Sementara terkait pengajuan Ranperda pelestarian budaya lokal, Jasman mengakan Ranperda itu bukan hanya akan menjadi payung hukum daerah, tetapi juga kaya akan implementasi untu memelihara, memperkuat, melestarikan budaya dan kearifan lokal di Kabupaten Majene.
"Dalam pengelolaan budaya dan kearifan lokal, kita harapkan dapat memperkokoh identitas daerah sebagai jati diri untuk memperkokoh pembangunan bangsa dan negara," ujarnya.
Dengan adanya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ini kata dia, diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi keadaan dan sopan santun dalam pergaulan sehari-hari.
Fraksi Rumah Kita juga bicara terkait pengajuan Ranperda tentang perizinan pengelolaan usaha burung walet. Bagi fraksi gabungan sejumlah partai ini, hal itu merupakan instrumen kebijakan pemerintah daerah untuk mengendalikan pengendalian atas eksternalitas negatif yang timbul akibat aktivitas sosial maupun ekonomi yang timbul atas kepemilikan usaha burung walet.
"Kepemilikan atau penyelenggaraan memerlukan rasionalitas yang jelas dan tertuang dalam bentuk kebijakan pemerintah sebagai sebuah acuan," kata Jasman.
Menurut Fraksi Majene Rumah Kita, tanpa rasionalitas dan desain yang jelas perizinan usaha burung walet akan kehilangan maknanya sebagai instrumen untuk membela masyarakat karena lebih mementingkan kepentingan individu.
Pada bagian akhir, Jasman menyampaikan bahwa Fraksi Majene Rumah Kita menyetujui untuk melanjutkan pembahasan Rancangan Perda (Ranperda) yang telah diajukan oleh pihak eksekutif kepada DPRD Kabupaten Majene. (Hr/adv)
