Kondisi sawah warga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat usai diterjang banjir bandang dan longsor beberapa waktu lalu. [Awal Dion/Masalsmbo.com] |
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Ratusan hektar sawah di Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju ditutup lumpur bekas banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu lalu.
Hamparan sawah milik petani tertutup material lumpur bercampur bangkai kayu yang berserakan terbawa banjir. Akibatnya petani harus gagal panen dan merugi puluhan juta hingga ratusan juta.
Salah satu petani Muhammad Saleh mengaku, ada empat hektar sawah milikinya sudah tertimbun lumpur.
Saleh menuturkan, kerugian yang dialami hingga Rp60 juta akibat terjangan banjir yang menyapu sawah miliknya.
"Mulai dari proses tanam itu sudah Rp5 juta untuk per hektarnya, ditambah lagi perawatan padi, sangat rugi saya ini," keluhnya.
Menurutnya, jika pemerintah tidak memberikan perhatian kepada petani di Kalukku maka dalam jangka 5 tahun mereka akan mogok bersawah.
Saleh berharap, Menteri Pertanian harus turun langsung melihat persawahan milik petani agar segera diatasi.
"Kalau 5 tahun ini kita tidak bersawah maka warga akan kelaparan," bebernya.(Awal Dion).