MAJENE, MASALEMBO.COM - Mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022 mendatang, BPS Kabupaten Majene akan melaksanakan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) untuk wilayah Majene.
Pendataan akan dilaksanakan secara door to door atau rumah ke rumah, yang hasilnya nanti akan dimanfaatkan sebagai basis data kependudukan pada program perlindungan sosial serta pemberdayaan masyarakat, serta mewujudkan satu data Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Majene Ahmad Gunawan saat Rapat Koordinasi Daerah Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) BPS Kabupaten Majene yang dilaksanakan di Hotel Amasi Barane, Selasa 4 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Majene Andi Achmad Syukri yang turut dihadiri para pejabat Forkopimda Majene, para pimpinan OPD serta para Camat.
Andi Syukri saat memberikan sambutan mengatakan Regsosek merupakan pendataan seluruh penduduk yang mencakup profil, kondisi sosial ekonomi, demografi, perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset hingga informasi geospasial.
Selain itu kata Bupati, kelengkapan Regsosek akan mendukung program pemberdayaan ekonomi, kebutuhan infrastruktur dasar, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan termasuk mendorong potensi pembangunan di pusat dan daerah.
Untuk itu ia berharap kegiatan tersebut mendapat dukungan seluruh pihak, serta partisipasi aktif masyarakat untuk pembaruan data. Terutama pemerintah daerah, Kecamatan, Kelurahan dan Desa. Termasuk Dinas Kominfo Majene yang harus memberikan informasi dan publisitas yang seluas -luasnya kepada masyarakat terkait pelaksanaan Regsosek di Majene. “Semua pihak harus mendukung, termasuk masyarakat, pemerintah di tiap tingkatkan,” pungkasnya. (Ril/hr)
