-->

Hot News

Terbawa Longsor, Alat Berat Eskavator Ini Terguling ke Jurang

By On Kamis, Oktober 13, 2022

Kamis, Oktober 13, 2022

Alat berat skavator terguling dan jatuh kejurang akibat longsor. [Ist/Rahma]


MAMASA, MASALEMBO.COM - Sebuah alat berat jenis eskavator terguling ke dalam jurang akibat terbawa tanah longsor. Kejadian di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. 

Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun satu buah rumah di sekitar lokasi kejadian terpaksa ditinggal pemiliknya lantaran ikut terdampak longsor. “Kondisi tanah labil karena masih tanah timbunan dan hujan juga beberapa hari ini, makanya longsor,” kata pengawas alat berat, Umar kepada wartawan, Kamis (13/10/2022).

Peristiwa terjadi di sisi jalan Poros Mamuju-Mamasa, Desa Salumokanan, Kecamatan Rantebulahan Timur, sekira pukul 19:00 wita, Rabu malam (12/10). 

Saat kejadian, eskavator dalam kondisi terparkir di bahu jalan. Operatornya bernama Hamzah diketahui sedang istirahat.

“Kan kemarin (Rabu malam) diparkir di sini (eskavator), tidak dipikir akan amblas, dia (operator) tidak tahu kalau di bawah sini tanah timbunan,” ungkap Umar.

Menurut Umar, proses evakuasi eskavator masih sulit dilakukan. Selain karena berada pada kedalaman sekira 30 meter, tanah tempat eskavator terguling masih labil dan kerap mengalami pergerakan.

“Tadi malam sudah mulai turun alat kesini, tapi kita juga tidak berani, karena tadi malam tanah masih labil, masih jalan sendiri, jadi berbahaya,” tandasnya.

Meski tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa, peristiwa tanah longsor ini membuat sebuah rumah di sekitar lokasi terpaksa ditinggal pergi pemiliknya. Rumah semi permanen tersebut terancam ambruk, lantaran permukaan tanah tempatnya dibangun ikut mengalami longsor.
Pemilik rumah bernama Kikal mengaku terpaksa mengungsi ke rumah tetangga, lantaran rumahnya dianggap sudah tidak aman menjadi tempat hunian.

“Kita mau mengungsi dulu ke rumah tetangga, karena takut kalau di sini terus, apalagi sempat terjadi longsor susulan,” tuturnya.

Diakui Kikal, dirinya sempat kaget saat tanah longsor yang menyeret alat berat terjadi lantaran disertai suara keras dan juga getaran.

“Sempat kaget karena ada suara keras, sekira sejam kemudian ada longsor susulan di belakang rumah saya,” pungkasnya.

Diketahui, eskavator seberat 18 ton itu adalah milik perusahaan yang melakukan perbaikan akses Jalan Poros Mamasa-Mamuju. (Rah/Hr)

comments
close
Banner iklan disini