Ketua Komisi II Hasriadi SH (tengah) saat rapat dengar pendapat dengan pimpinan OPD di Gedung DPRD Kabupaten Majene. [Ist/Masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Majene Hasriadi, SH meminta Pemda Majene segera merencanakan pembangunan sarana relokasi penyintas gempa warga Salurindu, Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda.
"Saya meminta agar sarana dimaksimalkan, seperti masjid dan sarana-sarana lainnya," kata Hasriadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung DPRD Majene, Kamis (24/11/2022).
Politisi senior PAN asal Kecamatan Malunda itu, meminta pihak perencana OPD terkait untuk segera memasukkan ke dalam rencana kerja (renja) sehingga pembangunan sarana dapat dimaksimalkan di tahun 2024.
Selain sarana, Hasriadi juga meminta agar pemerintah daerah memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat para penintas gempa di kecamatan Malunda. Umumnya, terkhusus yang masih berada di tenda-tenda pengungsian.
Khusus untuk 41 KK warga Salurindu, Hasriadi mengusulkan pelaksanaan relokasi dilakukan secara mandiri. Pemerintah diminta menyediakan bantuan Rp50 juta per KK untuk membangun rumah-rumah mereka kembali yang hancur akibat guncangan gempa pada 15 Januari 2021 lalu.
RDP yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Majene Jalan Ammana Pattolawali Kecamatan Banggae, dihadiri Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kasman Kabil, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ilhamsyah, dan perwakilan Kadis Perkimtan.
RDP membahas dua poin penting terhadap penyintas gempa Majene. Yakni progres permohonan realisasi bantuan dana stimulus untuk perbaikan rumah 4000 lebih warga Majene serta relokasi warga Salurindu, Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda. (Adv/Red)
