KENDARI, MASALEMBO.COM - Kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Tenggara, Filsafat Alamsyah menilai momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi salah satu ajang pembuktian dan pengabdian kepada nusa dan bangsa.
Hal tersebut diungkapkan berkaitan dengan pagelaran Capres dan Cawapres yang telah banyak digaungkan oleh masyarakat Indonesia maupun manuver beberapa partai politik yang akan mengusung jagoannya untuk kontestasi pilpres kedepan.
Menurut Filsafat, di momentum 2024 figur tepat untuk menjadi Capres adalah dia yang memiliki kiprah dan sepak terjang yang gemilang dalam mengabdikan diri kepada masyarakat selama ini.
Selain memiliki catatan kiprah gemilang, Filsafat juga menegaskan pada sosok religius yang mampu menghadapi beberapa goncangan dan tantangan bangsa kedepan.
Ketua KNPI Kota Kendari ini melihat sosok Khofifah Indar Parawansa adalah tokoh yang tepat untuk menjadi Capres dan memimpin Indonesia kedepan.
"Ibu Khofifah secara elektabilitas cukup bersaing, politikus muslimah, juga sebagai tokoh Nahdlatul Ulama yang sangat dihormati oleh kaum Nahdliyin seluruh Indonesia," jelas Filsafat, Jumat (07/10/2022).
Filsafat menilai bahwa selama memimpin provinsi Jawa Timur, Khofifah telah banyak melakukan pemangkasan kesenjangan kemiskinan maupun kesejahteraan masyarakat kecil dengan beberapa program unggulannya.
"Manajemen kepemimpinan dan pengelolaan birokrasi yang baik mestinya tidak saja dirasakan oleh Provinsi Jawa Timur yang notabenenya dipimpin oleh Khofifah, namun mesti dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia di tahun 2024 kedepan," sambung Filsafat.
Sebagai warga sulawesi tenggara yang berdomisili di kota Kendari, Filsafat mengungkapkan rasa terimakasih kepada Ibu Khofifah karena pernah berkunjung ke kota kendari untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kota kendari yang bertajuk PKH, saat masih menjadi Menteri Sosial pada tahun 2017 silam.
"Kami yang di daerah merasakan langsung kiprah Ibu Khofifah saat menggulirkan PKH untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat, termaksud di bidang pendidikan dan kesehatan. Dimana bantuan tersebut adalah upaya dari memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, dan itu ide yang sangat brilian dari seorang pemimpin," katanya.
Filsafat berharap dengan mempertimbangkan prestasi dan keikhlasannya dalam mengurus masyarakat, Ibu Khofifah menjadi pilihan bagi partai politik sebagai tokoh yang dipertimbangkan untuk di usung menjadi Capres 2024 kedepan.