MAJENE, MASALEMBO.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemda Majene menggelar Festival Sipamandar yang merupakan even kebudayaan dan dirancang untuk mengembalikan marwah kebudayaan Mandar.
Festival Sipamandar sebagai upaya kemajuan implementasi Undang-undang (UU) 45 Tahun 2017, yang bertujuan dapat menjaga ekosistem kebudayaan agar tetap bisa berjalan.
Hal ini, disampaikan Sekretaris Disbudpar Majene Muhammad Afiat Mulwan. “Festival Sipamandar ini, adalah bagian program Indonesiana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek),” sebutnya.
Dituturkan, terdapat beberapa kegiatan seni dan budaya yang ditampilkan pada festival Sipamandar, diantaranya lomba tari pattu’du tommoane, pameran budaya, lapak buku dan naskah, diskusi dan bedah buku sastra Mandar, lomba pakaian adat Mandar, lomba tari Sipamandar dan pagelaran malam puncak.
“Sejumlah kegiatan lomba pada festival Sipamandar yang saat ini digelar dibuka Wakil Bupati Majene, dimulai sejak tanggal 12 sampai malam puncaknya tanggal 15 Oktober 2022, di Gedung Boyang Assamalewuang Majene,” terang Afiat Mulwan, Jumat (14/10/2022).
Afiat menjelaskan, selain pelestarian dan pengembangan tradisional kebudayaan daerah, juga mendukung pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene, yaitu Majene Unggul, Mandiri dan Religius (UMR).
“Melalui festival Sipamandar ini tentu kita berharap tetap berjalan sukses dan lancar seperti pada tahun sebelumnya,” harap Sarjana Teknik itu. (Ril/Hr)