Sekda Majene Ardiansyah saat mengunjungi asrama mahasiswa Ammana I Pattolawali di Kota Yogyakarta, Kamis (20/10/2022). [Ist/masalembo.com]
YOGYAKARTA, MASALEMBO.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Majene tampaknya kian mantap untuk memenuhi janji pelaksanaan rehab dan pembangunan asrama baru mahasiswa Majene di Kota Gudeg Yogyakarta, Provinsi DIY.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ardiansyah kembali menegaskan komitmen tersebut saat bertemu mahasiswa asal Bumi Assamalewuang di Kota Pendidikan Indonesia itu, Kamis (20/10/2022)
"Anggaran rehab asrama senilai Rp200 juta di 2022, pekerjaan akan dilaksanakan di awal bulan November," kata Ardiansyah kepada mahasiswa saat mereka bertemu di asrama Ammana I Pattolawali Yogyakarta, Kamis sore.
Sekda mengatakan bahwa penganggaran di tahun 2022 ini meliputi atap, perbaikan toilet/WC, keramik pada bagian teras asrama, dan penambahan tembok belakang asrama.
"Nanti rincian anggarannya akan dikirim ke sini," ujarnya kepada para mahasiswa penghuni asrama bernama Wisma Ammana I Pattolawali itu.
Mantan Sekda Mamasa itu mengakui masih terdapat beberapa bagian yang belum bisa dianggarkan di 2022 ini, termasuk plafon dan rangkanya serta beberapa struktur bangunan yang tidak layak lainnya. Namun, itu akan dianggarkan pada penganggaran tahun berikutnya di tahun 2023.
Selain itu, Pemda Majene juga berjanji akan membangun gedung asrama baru dengan nilai anggaran Rp1 miliar
Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Majene Yogyakarta (IPPMY) Aco Nursyamsu mengapresiasi kesungguhan pihak Pemda Majene. Ia menyebut tuntutan perbaikan asrama mahasiswa Majene di Yogyakarta telah disuarakan sejak tahun 2015.
"Alhamdulillah, tentu kita sangat bersyukur dan mengapresiasi pihak Pemda Majene atas keseriusan ini, sebab memang saat ini asrama ini sangat memprihatinkan, tidak layak huni lagi sebetulnya," ujar Nursyamsu.
Mahasiswa bekacamata itu mengungkap, selama pengerjaan rehab asrama berlangsung, dia dan kawan-kawannya akan nge-kos. Pihak Pemda Majene mengakui akan menyewakan kamar kost selama 6 bulan.
"Sewa kontrakan selama rehab ditanggung oleh Pemda kak, dalam kurun waktu 6 bulan," kata Aco kepada awak media ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Majene, Kasman Kabil mengungkap, Pemda telah mengalokasikan anggaran senilai Rp200 juta untuk rehab asrama mahasiswa Majene di Yogyakarta. Anggaran itu diplot melalui Sekretariat Daerah untuk pemeliharaan gedung.
Sementara di tahun 2023, Pemda akan menganggarkan Rp1 miliar untuk asrama yang terletak di Jalan Golo Gg Pulanggeni UH V No. 425 Pandeyan, Kecamatan Umbulharjo itu.
"Ini (asrama) menjadi salah satu prioritas tahun 2023," ujar Kasman beberapa waktu lalu. (Har/Red)