Sekda Majene Ardiansyah (kiri) saat memimpin pertemuan "Coffee Morning" dengan lintas OPD, Senin 5 September 2022. [Foto: Prokopim Setda/Ist] |
MAJENE, MASALEMBO.COM -
Mulai Senin pekan depan Pemerintah Kabupaten Majene akan mengaktifkan kembali pelaksanaan upacara bendera. Pemda juga bakal menggelar upacara hari kesadaran nasional setiap tanggal 17 bulan berjalan.
Sekertaris Daerah Majene Ardiansyah menegaskan hal tersebut saat memimpin pertemuan Coffe Morning, Senin 5 September 2022 di Ruang Pola Kantor Bupati Majene Jl Gatot Subroto Banggae.
Menurutnya, hal tersebut merupakan arahan dan harapan Bupati Majene Andi Achmad Syukri untuk segera mengaktifkan upacara bendera setelah beberapa tahun ditiadakan akibat Covid-19.
Alumni IPDN ini juga menyebutkan jika dahulu upacara bendera dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Majene maka khusus untuk tiap OPD pada pelaksanaan nanti dan seterusnya akan dipusatkan di Halaman Pendopo Rujab Bupati.
Sementara untuk Camat se-Kabupaten Majene diminta menggelar upcara setiap Senin melibatkan Kelurahan dan UPTD di wilayah Kecamatan masing-masing. Namun untuk upacara Hari Kesadaran Nasional tiap tanggal 17 bulan berjalan, Camat Banggae dan Banggae Timur diminta melibatkan seluruh kelurahan dan UPTD mengikuti upacara di Rumah Jabatan Bupati Majene. Upacara dilaksanakan setiap Senin pukul 07.30 Wita.
Ardiansyah juga mengatakan, untuk petugas upcara akan digilir tiap OPD dan akan dimulai oleh Setda Majene di hari Senin depan.
"Mulai minggu depan, praktis cuma 16 minggu saja pelaksanaan upcara hingga di akhir tahun, jadi tidak semua OPD akan mendapat tugas, harap bersabar karena untuk kali ini kami prioritaskan yang memiliki jalur koordinasi yang banyak, karena kita mau dengar juga informasi yang disampaikan saat upacara nanti," kata Ardiansyah.
Selain itu, mantan Sekda Mamasa itu juga menyampaikan, arahan bupati lainnya yaitu kembali mengaktifkan sholat subuh berjamaah. Jadwal sudah diparaf dan diminta agar tiap OPD yang memiliki tugas untuk memperhatikan dan bertanggung jawab pada kewajiban tersebut.
"Harapan Pak Bupati momen tersebut bukan hanya untuk beribadah tapi kesempatan untuk berdialog dengan masyarakat," pungkas Ardiansyah. (Ril/Hr)