Bupati Majene Andi Achmad Syukri bersama Kepala BI Sulbar Hermanto saat peresmian pencangan Food Estate Pemda Majene, Selasa 1 September 2022. [Prokopim Setda/Ist] |
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene Andi Achmad Syukri secara resmi mencanangkan pengembangan Food Estate Kabupaten Majene, Kamis (1/9/2022). Langkah ini dalam rangka mendukung Gerakan Merdeka Pangan dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Provinsi Sulawesi Barat.
Bupati Syukri meresmikan pencanangan Food Estate Kabupaten Majene di lingkungan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur.
Pencanangan tersebut merupakan langkah serius bukan hanya upaya pengendalian inflasi pangan saja, tapi Majene telah mempersiapkan diri menjadi salah satu lumbung pangan untuk IKN kedepan.
Plt Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Majene Muhammad Syafei mengaku, untuk Food Estate tersebut akan mengembangkan sektor palawija dan holtikultura. Sementara sektor peternakan ia menyebut potensi kambing etawa yang menjadi peluang besar untuk Kabupaten Majene.
"Bahkan, di Desa Adolang sana, para kelompok tani sudah membuat patung kambing, kita juga harap kedepan kambing ini bisa menjadi maskot dari Majene," harapnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat Hermanto yang turut hadir menjelaskan, tantangan saat ini adalah adanya kenaikan harga pangan atau inflasi pangan yang tidak hanya terjadi di Indoensia, tapi juga dunia. "Inflasi bukan cuma pangan yang sifatnya kita makan secara segar, tapi juga makanan olahan yang mengalami kenaikan," ujarnya.
Namun untuk Majene dan Sulbar kata dia, secara umum dampak inflasi pangan belum parah dan masih terkendali. "Kita ini bersyukur inflasi pangan nasional sekitar 12 persen, tapi di Sulbar khususnya Majene masih 7 persen, tapi tetap kita harus antispasi," jelasnya.
Hermanto mengatakan, Sulbar memiliki lahan produksi pertanian termasuk pencangan food estate ini, yang sangat penting untuk didukung.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri berharap kolaborasi bersama BI Sulawesi Barat selalu terjalin, mengingat Majene tengah berupaya mengembangkan food estate. Ia juga berharap BI selalu memprioritaskan Majene.
"Program ini sangat didukung oleh Kementan dan Kemenko yang siap mendukung, termasuk Pj Gubernur Sulbar yang akan menyalurkan bantuannya kepada para poktan dalam waktu dekat," sebut Bupati.
Sebelumnya Pj Gubernur Akmal Malik telah mengunjungi lokasi Food Estate di Lingkungan Tande Timur pada Selasa lalu. Ia terkesan dengan lahan yang disediakan oleh Pemkab Majene dan berharap bumi Assamalewuang akan menjadi pusat hortikultura dan akan berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor Unsulbar, para pimpinan OPD, Camat Banggae Timur, Lurah Tande Timur dan para kelompok tani. (Ril/Hr)