 |
| Bupati Andi Achmad Syukri dikukuhkan menjadi Ayah Forum Anak Majene [Ist/Prokompi Setda Majene] |
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) mengukuhkan sekitar 40 pengurus dan anggota Forum Anak Kabupaten Majene. Pengukuhan sekaligus membuka kegitan peningkatan kapasitas forum anak yang berlangsung, Senin 5 September 2022 di Pendopo Rujab Bupati Kabupaten Majene.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Berencana Provinsi Sulbar.
Sebelumnya, di kesempatan yang sama Bupati Majene bersama Ketua TP PKK Majene Najmah Andi Syukri juga dinobatkan sebagai Ayah dan Bunda Kabupaten Majene oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulbar Yulia Zubir Akmal.
Penobatan tersebut yang pertama untuk tingkat Kabupaten di Provinsi Sulbar, ditandai dengan pemasangan salempang.
Ketua TP PKK Sulbar Yulia Zubir Akmal menjelaskan beberapa hal terkait unrgensi pembentukan forum anak di Majene, diantaranya tingginya kasus pernikahan dini, angka putus sekolah, banyaknya anak yang kurang gizi dan gizi buruk, kekerasan terhadap anak serta meminimalisir kasus kematian bayi dan anak.
Ia berharap melalui forum anak Majene akan menjadi wadah ataupun media yang mampu memberikan motivasi kepada sesama anak, baik dalan hal melanjutkan pendidikan, belajar meningkatkan skil untuk bekal hidup serta menjadi tempat penyadaran bagi anak dan orang tua akan bahaya pernikahan dini, pencegahan kekerasan seksual bagi anak sekaligus sebagai wadah aspirasi anak.
"Forum anak ini adalah wadah kegiatan positif bukan forum demo tapi harus jadi mitra partisipasi dan berlatih agar kelak menjadi kebanggan daerah dan bangsa," kata Yulia Zubir.
Ia juga berharap seluruh pihak tetap bersinergi, melaksanakan kegiatan yang rutin; jangan hanya sebagai forum yang seremonial saja dibentuk tapi tidak diurus.
Sementara itu, Bupati Majene Andi Achmad Syukri berharap agar forum anak ini menjadi pelopor, dengan membiasakan bertindak, berfikir dan berkata positif, berinovasi, kreatif yang dimulai dari diri sendiri dan selanjutnya mengajak orang lain.
"Jadilah pelopor dengan melaporkan hambatan pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan khusus anak, baik yang dialami sendiri atau orang lain," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Pemprov Sulbar, pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungab Anak Pengendalian Penduduk Berencana Provinsi Sulbar, Ketua DWP Majene, para pimpinan OPD terkait dan sejumlah undangan. (Ril/Hr)
