 |
| Kondisi sebuah mobil angkot usai ditabrak truk tangki pembawa BBM. Kejadian tersebut menewaskan seorang warga dan beberapa orang mengalami luka. [Foto: Asrianto/Masalembo.com] |
POLEWALI, MASALEMBO.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar. Sebuah mobil tangki menabrak mobil angkutan kota yang membawa pedagang pasar. Akibat kejadian ini, satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan maut ini terjadi wilayah Dusun Pasubbe, Desa Paku, tepatnya di perempatan jalan masuk ke Desa Amola. Peristiwa pada Sabtu (17/9/2022) pagi itu diperkirakan sekitar pukul 05:30 WITA.
Pantauan di lokasi kejadian, sebuah mobil angkutan kota ringsek setelah ditabrak oleh mobil tangki pembuat BBM, yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Saksi mata, Mursal mengatakan, kronologi kejadian bermula saat mobil angkot dengan nomor polisi DD 1788 BA yang bergerak dari arah barat kota Polewali menuju arah timur Kabupaten Pinrang. Angkot sedang memuat pedagang pasar subuh ini singgah atau berhenti untuk menjemput penumpang. Saat mobil sedang parkir, tiba-tiba dari arah belakang ditabrak sebuah mobil tangki BBM dengan nomor polisi DP 8364 AP yang bermuatan sebanyak 8.000 liter.
Mobil angkot yang dikemudikan oleh Pudding ini memuat sembilan penumpang. Saat tabrakan angkot berwarna merah tersebut terpental kesisi kiri jalan. Akibat kerasnya benturan, mobil ini kemudian kembali berbelok arah ke Kota Polewali. Seluruh barang yang terdiri dari buah-buahan, ikan, dan sejumlah barang dagangan penumpang terhambur dan berserakan di jalanan.
Kemudian, sejumlah penumpang yang berada di dalam mobil angkot tidak dapat menyelamatkan diri karena terjepit oleh body mobil. Bahkan untuk mengevakuasi korban yang telah meninggal dunia warga terpaksa harus mencongkel body mobil.
Akibat kejadian ini, satu korban bernama Dara (60 tahun) meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban teridentifikasi beralamat di Dusun Lena, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Jenazah korban dievakuasi oleh warga dan polisi menggunakan mobil ambulans milik salah satu partai yang kebetulan sedang melintas.
Sementara itu, korban lainnya dilarikan ke Puskesmas Binuang. Umumnya korban yang dirawat di Puskesmas mengalami luka pada bagian kepala dan wajah. Sementara itu, satu korban lainnya yang sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum setempat karena mengalami luka cukup serius pada bagian kaki dan kepala.
Salah satu korban yang selamat bernama Dana, warga Pekkabata, Kanang menceritakan, bahwa ia duduk di depan bersama supir. Saat mobil berhenti, ia kaget karen tiba tiba ditabrak mobil tangki dari arah belakang. Akibatnya korban mengalami luka terbuka pada bagian kepala dan harus menerima beberapa luka jahitan.
"Saya kaget pak karena langsung bunyi keras. sudah itu mobil sempat miring dan balik arah. Setelah itu, teriak semua penumpang dan ditolong oleh warga sekitar," katanya saat ditemui di Puskesmas Binuang.
Binmas Desa Paku AIPDA Mansur yang ikut membantu evakuasi korban mengatakan, kejadian ini usai salat subuh.
"Tadi mobil angkot ada penumpang yang dia jemput di sini jadi mobil singgah berhenti," katanya.
Polisi dari Satlantas Polres Polman yang tiba di lokasi kejadian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara. Petugas juga telah meminta keterangan dari sejumlah warga dan saksi yang melihat kejadian. Sementara itu mobil tangki dan supirnya telah diamankan di Polsek setempat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Ant/Hr)
