Petugas Damkar menangkap ular piton sepanjang 3 meter. [Dion/Masalembo.com]
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju kembali menangkap seekor ular piton jenis boa yang panjangnya 3 meter di pemukiman warga dalam kota Mamuju, Rabu (10/8/2022).
Ular tersebut ditangkap didalam kandang ayam usai memangsa seekor ayam milik warga di BTN Salupangi, Desa Patiddi, Kabupaten Mamuju.
"Ditangkap di BTN Salupangi dekat PDAM," kata petugas Damkar Mamuju, Bimo.
Saat ditangkap kata Bimo, ular piton tersebut tidak melakukan perlawanan karena usai memangsa seekor ayam jago milik warga yang ada didalam kandang tersebut tempat ditangkap.
"Proses penangkapannya agak muda karena habis makan, jadi proses mau melawan dan gerak agak susah karena tempat penangkarannya didalam itu agak sempit," ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada para pengembang perumahan di Mamuju, agar memperhatikan kondisi lahan yang dibanguni perumahan. Utamanya habitat tempat satwa yang berada ditempat tersebut.
"Karena sudah merasa terganggu akibat berkurangmi tempat mencari makannya, sehingga mereka keluar dan masuk ke pemukiman," katanya.
Ular tersebut diamankan di Posko Damkar Mamuju dan rencananya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulbar untuk dipelihara.
Sebelumnya Petugas Damkar Mamuju belum lama ini juga mengamankan
seekor ular jenis kobra yang masuk ke permukiman warga di BTN Graha Nusa, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (1/8/2022) malam.
Ular sepanjang dua meter itu diduga berasal dari hutan, yang berada di bagian belakang kompleks perumahan tersebut.
Kepala Bidang Damkar Mamuju Randy mengatakan, ular tersebut ditangkap tepat di bawah mobil milik warga dan bersembunyi di dalam bumper mobil tersebut.
Saat ditangkap, ular king kobra itu sempat melakukan perlawanan saat akan dilakukan penangkapan.
Beruntung, ular tersebut tidak menerkam petugas dan warga yang berada di lokasi penangkapan.
"Kita mendapat laporan dari warga sekitar jam 9 malam dan kami langsung ke lokasi untuk amankan ular tersebut," katanya dikutip dari Tribun Sulbar, Selasa (2/8/2022) pagi. (Dio/Hr)
