KENDARI, MASALEMBO.COM, - Ketua Umum DPP Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI), I Ketut Suabawa mengajak seluruh pelaku usaha dan insan pariwisata tanah air bersatu padu dalam penguatan soliditas dan sinergitas dalam rangka kolaborasi yang inovatif dan adaptif terhadap tren kepariwisataan masa depan.
Hal itu disampaikan dalam agenda Rembug Kebangsaan Pariwisata Nasional 2022 dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77 yang dikemas dalam konsep virtual talkshow dengan keynote speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno.
I Ketut Suabawa mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, terdapat 13 sektor usaha pariwisata. Untuk itu, ia mengajak seluruh sektor ini mengambil peran strategis sesuai bidangnya masing-masing.
"Pariwisata global berpengaruh pada trend kepariwisataan di Indonesia yang diakibatkan oleh masa pandemi Covid-19 selain kemajuan teknologi. Sehingga dampak pada perubahan perilaku dan gaya hidup manusia ini perlu disikapi secara matang dan konkrit demi keberlangsungan industri untuk menggerakkan ekonomi nasional dan daerah," jelas Ketut Suabawa, Senin (15/08/2022).
Senada dengan itu, Menparekraf RI, Sandiaga Uno menyebut pelaku usaha pariwisata harus mampu menyesuaikan trend kepariwisataan pasca pandemi Covid-19 dengan menyiapkan opsi yang localize, personalized, customized dan smaller in size. Serta mewujudkan dan menawarkan sustainable tourism dan quality tourism.
Dengan semangat 3G (gercep, geber, gaspol) dan tetap mengupayakan inovasi, adaptasi dan kolaborasi Sandiaga mengajak seluruh pelaku usaha pariwisata untuk menyamakan visi-misi-persepsi dan tetap semangat dalam membangkitkan perekonomian Indonesia yang kuat dan tangguh.
"Mari bersama-sama berjuang dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan membuka peluang usaha baru," ucap Sandiaga Uno.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD AHLI Sultra, Sudarwan menegaskan pihaknya tetap solid dan berkolaborasi dengan berbagai sektor di daerah dalam upaya mengembalikan kejayaan pariwisata nasional dan daerah yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian negara.
"Dengan adanya acara rembug kebangsaan pariwisata nasional 2022 ini dapat lebih memacu lagi pemulihan pariwisata nasional," jelas General Manager Liras Hotel Kendari ini.
Penulis : Muhammad Al Rajap
