Penandatanganan MOU antara Disdikpora Majene dengan PMD, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja disaksikan bupati Andi Achmad Syukri, Jumat 12 Agustus 2022. [Dok: Prokompi Setda Majene]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Salah satu bentuk implementasi Majene sebagai pusat pendidikan di Sulawesi Barat adalah melengkapi dan menyediakan berbagai layanan yang mendukung terlaksananya proses pendidikan. Membentuk posko pendidikan misalnya, serta upaya penertiban lalu lintas di sekitar sekolah adalah bagian dari layanan pendidikan itu.
Namun, keberadaan layanan perlu dikuatkan dalam bentuk regulasi. Untuk itu dilakukan peranjian kerjasama antar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dengan OPD terkait. Disdikpora bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) membentuk posko pendidikan, kemudian dengan Dinas Perhubungan tentang penertiban lalu lintas di sekitar sekolah, serta Dinas Satuan Polisi Pamong Praja tentang penertiban anak sekolah.
Penandatanganan Mou dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Majene Jumat, 12 Agustus 2022 pagi.
Kepala Disdikpora Mihtar Thala Ali menjelaskan, urgensi posko pendidikan yang ditempatkan di desa, kelurahan hingga kecamatan yakni untuk memastikan dan memperoleh data anak usia sekolah yang tidak tersentuh pendidikan formal.
"Untuk itu perlu mendorong pemdes kelurahan hingga kecamatan agar bersama sama mengintervensi anak-anak yang tidak sekolah," katanya.
Sementara untuk penertiban lalu lintas juga dibutuhkan di titik-titik sekolah, areanya padat kendaraan, utamanya di jalan raya. Sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak sekolah untuk beraktifitas.
"Kita meminta agar Dishub dan petugas lainnya bisa menertibkan sekitar sekolah supaya ada asa rasa aman dan nyaman khususnya di jam-jam krusial," ujar Mithhar.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri yang menyaksikan penandatanganan tersebut mengapresiasi langkah Disdikpora Majene. AST menilai langkah itu sangat tepat karena telah mendukung Majene sebagai pusat layanan pendidikan di Sulbar. Selain itu, bupati milai langkah itu sesuai visi-misi Pemda yakni mandiri dan unggul. Ia berharap perjanjian kerja sama tersebut tidak hanya bersifat seremonial semata namun terlaksana dengan baik.
"Saya minta semua pihak mulai dari staf ahli, asisten dan OPD lain agar berkontribusi nyata dan mendukung keberadaan posko pendidikan ini, utamnya para camat, lurah dan kades," ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PA Majene, Perwakilan Dandim 1401 dan Kapolres Majene, para Staf Ahli, Asisten Setda, Pimpinan OPD, Kabag Kerjasama, Para Camat dan sejumlah undangan lainnya. (Ril/Hr)
