MATENG, MASALEMBO.COM - Kelompok Pecinta Alam Peta- Mamuju Tengah (Mateng) melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan wisata batu miana (BTM) di Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (7/7/2022).
Penanaman mangrove dilakukan untuk menjalankan program kerja departemen lingkungan hidup yaitu pembibitan dan penanaman mangrove dengan tujuan sebagai upaya pemulihan bumi terkhusus di wilayah sekitar penanaman.
Koordinator Departemen Lingkungan Hidup, Ananda Ofkah mangatakan, hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup diantarnya yakni, sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai.
"Program yang kami lakukan tidak hanya sekedar pembibitan dan penanaman, saja namun kami juga akan melakukan kontroling terhadap pohon mangrove yang kami tanam," ujarnya.
Sementara ketua umum Peta-Mateng, Arya Darmawansyah mengatakan hal yang paling esensial bagi kelangsungan hidup adalah fungsi hutan mangrove sebagai penghasil oksigen (O2) dan penyerap gas karbondioksida serta sebagai pencegahan abrasi. Rusaknya hutan mangrove dapat mengakibatkan hilangnya fungsi-fungsi di tersebut.
Bayangkan jika hutan rusak, tak ada lagi sesuatu yang mampu menghasilkan oksigen (O2) untuk kita bernapas, tidak adalagi sesuatu yang dapat menyerap gas (CO2) yang merupakan gas racun dab berbahaya bagi tubuh manusia, serta tak ada lagi suatu pertahanan kokoh yang mampu menahan laju abrasi. Saat ini keadaan hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai Indonesia begitu memperihatinkan demikian juga kondisi di kabupaten Mamuju Tengah di beberapa wilayah yang ada di kabupaten Mamuju Tengah telah mengalami abrasi.
"Kami berharap ada banyak gerakan-gerakan penanaman di kabupaten Mamuju Tengah agar dapat melakukan pencegahan sedini mungkin perihal abrasi dan dampak lainnya," ujarnya.
Hutan mangrove juga memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan. Selain binatang laut, bagi hutan mangrove yang ruag lingkupnya cukup besar sering terdapat jenis binatang darat di dalamnya seperti kera dan burung.(Rls).