Ilustrasi [net/ist]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar mengusulkan Rp36 miliar anggaran pelaksanaan Pilkada 2024.
Ketua KPU Majene Muhammad Arsalin Aras mengatakan, pihaknya telah menyampaikan rancangan anggaran tersebut ke Pemda. Meski demikian nominal yang diajukan masih dalam bentuk rancangan.
"Dari kami 36 M, tapi itu masih akan dibicarakan. Nanti kami akan dibicarakan lagi dengan pihak Pemda," ujar Arsalin, Jumat (15/7/2022) kemarin.
Sementara, Ketua KPU Sulbar Rustang saat melakukan kunjungan kerja ke Majene Jumat siang kemarin menjelaskan, Pilkada serentak akan digelar pada November 2024. Sehingga ia lebih awal mengingatkan seluruh Pemda untuk memperhatikan ketersediaan anggaran pelaksanaan Pilkada yang akan dihelat serentak di enam Kabupaten di Sulawesi Barat.
"Kami mengingatkan untuk persiapan anggaran Pilkada November 2024," kata Rustang usai bertemu Wakil Bupati Majene Arismunandar, Jumat (15/7) siang.
Rustang mengungkapkan para penyelenggara pemilu di enam Kabupaten di Sulbar masing-masing telah menyampaikan usulan anggaran Pilkada. KPU Sulbar juga mengusulkan anggaran ke Pemprov untuk sharing dengan kabupaten.
"Karena ini pilkada dan pilgub akan terjadi pada hari yang sama maka komponen-komponen mana yang akan ditanggung oleh Pemprov untuk Pilgub dan mana yang ditanggung oleh Pemkab untuk Pilbup-nya," ujarnya.
Untuk KPU Provinsi ia menyebut telah mengusulkan anggaran sebesar Rp148 miliar. Sementara dari KPU kabupaten rata-rata mengusulkan anggaran sekitar Rp30 miliar. Namun hal tersebut akan masih berkurang jika disharing dengan anggaran dari Pemprov.
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Majene Kasma Kabil, membenarkan telah menerima usulan anggaran dari KPU. Bahkan selain KPU dia juga menerima usulan dari Bawaslu dan Kesbangpol untuk anggaran pelaksanaan Pilkada 2024.
"Kalau dari KPU itu sekitar 30 M lebih, dari Bawaslu 10 M lebih. Mereka (KPU) juga sudah audience dengan Pak Wakil Bupati," ujar Kasman dikonfirmasi terpisah.
Kasman mengatakan usulan tersebut telah dimasukkan ke dalam rencana kerja APBD pokok 2023. Selain itu, juga akan dianggarkan melalui APBD 2024 mendatang.
"Tinggal kita lihat tahapannya nanti, di tahun 2023 apa-apa saja yang didanai itulah yang akan kita anggarkan, begitu juga di 2024," terangnya. (Hr/Red)
