BUTON TENGAH, MASALEMBO.COM - Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor bupati Buton Tengah yang berpusat di Labungkari selaku ibukota Kabupaten Buton Tengah.
Ali Mazi mengatakan sejak mekarnya Kabupaten Buton Tengah pada 2014 lalu, Negeri 1.000 gua sempat dipimpin oleh dua orang Pj Bupati dan satu bupati definitif belum ada pembangunan perkantoran bupati.
Nanti di jaman Muhammad Yusup, pembangunan perkantoran bupati baru dilakukan. Ali Mazi menyebut akan sulit berkembang bahkan maju suatu daerah jika tidak memiliki kawasan perkantoran.
"Mana mungkin ada tamu, para investor datang untuk memberikan sesuatu kalau kawasan perkantoran pemerintahannya saja tidak punya. Jadi, ini suatu kesyukuran seorang bupati yang baru menjabat selama kurang lebih dua bulan telah berbuat untuk pembangunan perkantoran," ujar Muhammad Yusup, Sabtu (23/07/2022).
Pernyataan Ali Mazi ini langsung disambut meriah dengan tepuk tangan oleh seluruh tamu undangan dan masyarakat yang ikut menyaksikan rangkaian acara peletakan batu pertama pembangunan kantor bupati Buton Tengah.
Tidak sedikit masyarakat yang memuji kemampuan Muhammad Yusup selaku Pj Bupati Buton Tengah untuk menuntaskan permasalahan yang ada sehingga peletakan batu pertama untuk pembangunan kawasan perkantoran bupati dapat dilakukan.
"Hidup pak bupati. Hidup Pj. lanjutkan 2 tahun. sekalian calon," teriak salah satu masyarakat yang menyambut pernyataan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Peletakan batu pertama pembangunan kawasan perkantoran bupati Buton Tengah ini dihadiri oleh beberapa tokoh pimpinan daerah, seperti wakil bupati Buton, wakil bupati Taliabo, Mantan Pangdam Hasanudin, Mayjen (Purn) Andi Sumangeruka, maupun pimpinan dan anggota DPRD Buton Tengah.
Oleh Muhammad Yusup, air dari masing-masing kecamatan tersebut kemudian dituang kedalam kendi yang telah disiapkan. Demikian pula dengan tanah yang dibawah oleh tokoh adat dari kecamatan juga diletakkan pada tempat khusus.
Pj Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup mengatakan prosesi peletakan batu pertama yang telah dilakukan itu menyerupai apa yang dilakukan oleh presiden Joko Widodo dalam memimpin prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara.
"Teriring doa dan harapan masyarakat Buton Tengah, bahwa kawasan perkantoran ini dapat berdiri megah nantinya. Dan untuk pelaksanaanya akan dikerjakan dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujar Muhammad Yusup, Sabtu (23/07/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengungkapkan desain perkantoran bupati Buton Tengah berdiri di kawasan Labungkari dengan bergaya arsitektur modern dengan tidak melupakan kearifan lokal dan mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Kawasan perkantoran bupati kata Muhammad Yusup akan berdiri dipuncak tertinggi di Labungkari.
Kawasan perkantoran bupati Buton Tengah sambung Muhammad Yusup, berdiri diatas lahan dengan luas 140 hektar. Disamping akan berdiri kantor eksekutif dan legislatif, juga akan berdampingan dengan instansi vertikal seperti kepolisian (polres), kodim, kejaksaan, pengadilan dan KPU. (Adv)