MAMUJU,MASALEMBO.COM - Ahmad, warga Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat tak pernah menyangka jika sapi miliknya akan dibeli Presiden Joko Widodo untuk dijadikan kurban pada saat hari raya Idul Adha 1443 Hijriah nanti di masjid Al Ikhlas Simboro, Mamuju.
Sapi miliknya terpilih setelah melalui tahapan seleksi karena bobot beratnya 1,27 ton mengalahkan sapi lainnya. Sapi jantan jenis limusin tersebut, bahkan ia beri nama Vino yang saat ini usianya 3,3 tahun.
Ia mengaku awalnya memiliki sapi lokal berjumlah 5 ekor, namun telah dijualnya, karena lebih memfokuskan perawatannya sapinya yang menjadi pilihan orang nomor satunya Indonesia tersebut.
Dia mengungkapkan tiap hari diberi pakan tiga kali sehari yakni pagi, tengah hari dan sore,
seperti batang pisang yang sudah dicaca, rumput dan dedaunan. Lalu minumnya dicampur dengan air dedak.
"Sapinya dikandangkan, tidak seperti sapi lokal dilepas liarkan," kata Ahmad.
Ia selalu menjaga kebersihan sapinya dan kandangnya. Dalam sehari dua kali sapinya tersebut ia mandikan.
"Layaknya mengurus anak, yang punya sapi belum mandi. Tapi sapinya sudah dimandi duluan," ujarnya sambil tertawa.
Ia mengaku selain beternak sapi, sehari-harinya sebagai driver kampas makanan ringan yang rutenya di wilayah Wonomulyo, Polman.
Ahmad mengaku merasa bangga karena sapi miliknya terpilih dibeli Presiden RI Jokowi.
"Perasaan saya merasa bangga lah, kan kemarin-kemarin saingannya sudah berkali-kali masuk kontes tapi belum lolos. Alhamdulillah pertama kali saya kasih ikut kontes langsung terpilih," pungkasnya.
Sapi miliknya tersebut dibeli dengan harga Rp 105 juta. Nantinya dagingnya akan dibagi kepada warga yang terdampak gempa-banjir di Mamuju. (Al/rd).