Bupati Majene Andi Achmad Syukri saat menyalurkan zakat, infaq dan sedekah yang dikumpulkan melalui Baznas Majene. [FOTO: Prokopim Setda Majene]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, bupati Andi Achmad Syukri dan wabup Arismunandar menyalurkan secara langsung dana zakat dan sedekah yang berhasil dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Majene.
Zakat dan sedekah tersebut disalurkan kepada para penerima manfaat baik yaitu kelompok usaha maupun perseorangan, Selasa 12 Juli 2022.
Bupati Andi Achmad Syukri mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut, utamanya para muzakki yang telah mengumpulkan zakatnya di Baznas. Syukri mengungkap, dari laporan yang masuk, sejak tiga bulan terkahir telah terjadi peningkatan pengumpulan zakat khususnya dari ASN setelah adanya Surat Instruksi Bupati Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat Bagi ASN.
Ia berharap para penerima bantuan modal untuk memanfaatkan bantuan zakat tersebut dengan baik sehingga mampu mengembangkan usahanya serta meningkatkan taraf ekonomi kehidupan keluarga agar kedepannya tidak lagi menjadi penerima manfaat namun menjadi muzakki yang turut menyalurkan zakatnya di Baznas Majene.
Mantan Sekda Majene itu juga menghimbau kepada tiap pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemda Majene agar tetap ikhlas dan gemar mengeluarkan zakat demi keberkahan harta dan penghasilan sebagai aparat pemerintah.
"Kepada OPD dan pejabat lainnya juga para ASN saya ucapkan terima kasih, atas kerelaan dan keikhlasannya untuk mengeluarkan zakat, semoga tetap termotivasi," ucapnya.
Untuk diketahui total bantuan yang disalurkan pada kesempatan ini sebanyak Rp196,5 juta. Dengan rincian usaha binaan lama sebanyak 8 kelompok senilai Rp28 juta, binaan baru 11 kelompok senilai Rp64 juta, penjual sebanyak 107 kelompok dengan nilai bantuan Rp53,5 juta, pertukangan 22 kelompok senilai Rp11 juta, pertanian dan peternakan sebanyak 4 kelompok senilai Rp2 juta, nelayan 11 kelompok senilai Rp5,5 juta, penjahit sebanyak 14 kelompok sebesar Rp7 juta, bantuan penyelesaian studi mahasiswa sebanyak 28 orang dengan nilai Rp9 juta serta rehab 11 unit rumah senilai Rp16,5 juta.
Ketua Baznas Majene KH Andi Majid Djalaluddin melaporkan untuk sumber dana yang dikelola oleh Baznas terdiri dari beberapa kompenen, yaitu pengelola zakat mal, zakat fitrah, fidiyah dan zakat profesi, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya. Ia juga menyebutkan untuk tahun 2022 target pengumpulan zakat senilai Rp5 milyar.
Kata dia, hingga semester pertama 2022 pengelolaan infaq, sedekah berjalan lancar meski masih ada kendala. Khusus penerimaan zakat mal dan zakat profesi hingga semester pertama sudah mencapai Rp173 juta. Sementara untuk pengelolaan zakat fitrah dan fidiyah mencapai 92 persen yang sebelumnya telah ditarget Rp3 milyar.
Ia mengucapkan terima kasih kepada bupati, wabup dan sekda Majene yang telah mengeluarkan instruksi Bupati No 2 Tahun 2021 sekaitan dengan optimalisasi pengumpulan zakat bagi ASN. Meski demikian ia berharap tetap dilakukan evaluasi sejauh mana upaya tersebut berjalan.
"Kami ajak seluruh pihak untuk menunaikan zakat infaq dan sedekah di Baznas, karena hal tersebut sangat relevan dengan program pengentasan kemiskinan, khususnya mewujudkan visi misi Kabupaten Majene, dan kedepannya mampu menciptakan masyarakat Islam yang cinta zakat infaq dan sedekah," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1401 dan Kapolres Majene, perwakilan Kajari, Perwakilan Kemenag Majene, Ketua TP PKK Majene, para Staf Ahli, Asisten Setda, Pimpinan OPD, Kabag Prokopim dan Kabag Umum serta para penerima manfaat. (Ril/Adv)