-->

Hot News

Tuntut Realisasi Janji Bupati, Puluhan Warga Korban Gempa Datangi Gedung DPRD Majene

By On Jumat, Juni 17, 2022

Jumat, Juni 17, 2022

Warga Mekatta Kecamatan Malunda saat mendatangi gedung DPRD Majene, Jumat (17/6/2022) siang. [Foto: Ist/Masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Puluhan warga dari desa Mekatta, desa Lombang Timur dan desa Salutahongan Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene mendatangi Gedung DPRD pada Jumat (17/6/2022) siang ini.

Mereka kembali mempertanyakan proses realisasi bantuan stimulus rumah warga korban gempa tahap II di Kecamatan Malunda yang hingga saat ini belum juga terealisasikan. Padahal, mereka mengaku sudah dijanjikan oleh bupati Majene segera menuntaskan realisasi bantuan tersebut dua minggu pasca lebaran Idul Fitri.

Kordinator Aksi Munir mengatakan, pihaknya kembali menagih janji Pemerintah Kabupaten Majene untuk realisasikan bantuan stimulus gempa tahap II, sebab telah dijanjikan Pemda Majene.

"Kami dari 3 desa; Mekatta, Lombang Timur, dan Salutahongan. Hari ini kami datang ke Gedung DPRD untuk pulang membawa berita baik, namun apabila kami pulang dengan tangan kosong maka besok akan kami tutup Jalan Trans Sulawesi di desa Mekatta," kata Munir di gedung DPRD Majene Jl Ammana Pattolawali Kecamatan Banggae Timur, Jumat siang.

Munir mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup Jl Trans Sulawesi apabila tak mendapat kepastian dari bupati Majene.

Ia mengaku heran sebab pasca gempa 15 Januari 2021 lalu, hingga saat ini desa Mekatta, Lombang Timur dan Salutahongan belum tersentuh bantuan stimulus perbaikan rumah terdampak gempa. 

"Padahal Pak kalau berbicara (daerah) yang paling parah, bisa kita lihat di Desa Mekatta ada 12 korban meninggal dunia, kepala desa kami meninggal dunia," ujarnya.

Munir berharap segera mendapat kepastian dari Pemerintah Majene, terutama dari Bupati Andi Achmad Syukri sebagai puncak pimpinan di daerah ini. 

Saat berita ini dirilis warga dari 3 Desa sudah diterima oleh pihak DPRD Majene dengan pihak terkait lainnya termasuk BPBD Majene. Mereka melakukan pertemuan di ruang gedung dewan. Namun, warga kecewa sebab tak ditemui bupati. (Hr/Red)






comments
close
Banner iklan disini