Massa aksi mahasiswa Majene saat menggelar aksi di bundaran patung juang merah putih Majene. [Ist/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Beragam tuntutan disuarakan oleh mahasiswa Majene dalam gerakan aksi demonstrasi hari ini, Senin (11/4/2022). Selain menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu, mereka juga menyuarakan sejumlah isu atau masalah-masalah lokal di Kabupaten Majene.
Adapun sejumlah tuntutan mahasiswa yakni hapuskan pasal dalam MoU Pemda Majene dengan pihak ketiga yang mewajibkan 34 OPD beriklan di videotron, bubarkan staf khusus bupati Kabupaten Majene, selesaikan masalah BPJS kesehatan, laksanakan reforma agraria sejati.
Selain itu, mahasiswa juga mendesak Pemda Majene melakukan penambahan armada bus sekolah, penambahan armada damkar. Mereka juga meminta Pemda menghentikan hentikan reklamasi pantai di Cilallang.
Mahasiswa dari berbagai kampus di Majene juga meminta pembangunan jembatan penghubung di Desa Lombang Timur-Salutahongan Kecamatan Malunda serta percepatan penanganan korban gempa Malunda-Ulumanda.
Mereka juga mendesak percepatan pembangunan akses jalan Kecamatan Ulumanda, penambahan armada ambulans, wujudkan Majene sebagai Kota pendidikan, inventarisasi lahan pertanian bagi warga Majene, bentuk Perda pembatasan pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Majene.
"Masih banyak masalah-masalah di kabupaten yang katanya kota pendidikan, segera selesaikan masalah pendidikan jika Majene sebagai Kota Pendidikan," kata salah seorang pengunjuk rasa. (Hr/Red)
