Kepala Binda Sulbar, Sudadi mengatakan bahwa adanya penambahan dosis vaksin merupakan bentuk dukungan Badan Intelijen Negara kepada daerah Sulbar dalam hal penanganan pandemi Covid-19.
“Kami fokus percepatan vaksinasi untuk bisa meningkatkan capaian di daerah Sulbar. Karena setelah ini jika sudah memenuhi syarat maka akan dilanjutkan dengan program vaksinasi booster,” ujar Sudadi, Senin (17/01).
Menurutnya, vaksinasi kali ini diprioritaskan kepada warga lanjut usia (lansia) dan masyarakat rentan. Hal tersebut mengingat capaian vaksinasi lansia di Sulbar yang masih rendah, yakni 45,32% (data per-15 Januari 2022).
“Selain itu, vaksinasi kami juga diprioritaskan kepada anak usia 6 sampai 11 tahun. Sejauh ini baru bisa dilakukan di Kabupaten Mamasa yang telah memenuhi syarat,” lanjutnya.
Program vaksinasi massal Binda Sulbar digelar serentak setiap hari di 6 kabupaten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kabupaten dan Puskesmas setempat.
“Kami harapkan upaya ini membuahkan hasil yang maksimal dan laju kasus Covid-19 bisa melandai,” tutupnya.
