-->

Hot News

Mulai Tanggal 12 Vaksinasi Dosis Ketiga Kembali Digelar di Seluruh Indonesia

By On Selasa, Januari 04, 2022

Selasa, Januari 04, 2022

Ilustrasi [net/ist]


JAKARTA, MASALEMBO.COM - Presiden Joko Widodo resmi memutuskan pemerintah akan memulai program vaksinasi dosis ketiga (booster) Covid-19 pada 12 Januari 2022.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin akan diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas yang telah menerima vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.

"Vaksinasi booster ini juga akan diberikan untuk jangka waktu lebih dari enam bulan setelah dosis kedua. Kami mengidentifikasi sekitar 21 juta target pada Januari yang sudah masuk kategori ini," kata Menkes seperti dikutip dari Gugus Tugas Covid-19 halaman, Selasa (4/1/2022).

Budi mengatakan, vaksinasi booster akan diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.

"Jadi hingga saat ini ada 244 kabupaten dan kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut," kata Menkes.

Menkes menyebutkan, pemerintah telah mengamankan stok vaksin booster sekitar 113 juta dosis dari total kebutuhan 230 juta dosis.

Mengenai jenis vaksin yang akan digunakan, keputusan akan diambil setelah mendapat rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Jenis boosternya nanti akan kita tentukan, ada yang homolog atau sejenis, ada yang heterolog dengan jenis vaksin yang berbeda. Mudah-mudahan tanggal 10 sudah diputuskan, rekomendasi dari ITAGI dan BPOM sudah keluar,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Menkes kembali mengingatkan untuk terus mempercepat vaksinasi dan menipiskan stok vaksin dosis pertama dan kedua yang tersedia, terutama untuk provinsi yang belum mencapai target vaksinasi.

“Kemarin, di penghujung tahun baru, yang masih perlu kita kejar adalah Kalbar, Sumbar, Aceh, Sulbar, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Itu provinsi yang belum mencapai 70 persen dosis pertama," kata Menkes. (Hr/Red)

comments
close
Banner iklan disini