Wabup Majene Arismunandar menerima bantuan untuk penyintas gempa Aholeang-Rui dari Kemensos RI. [Foto: Prokopim Setda Majene]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Setahun pasca terjadinya gempa Sulawesi Barat, bantuan sosial bagi masyarakat penyintas kembali datang di Dusun Rui dan Aholeang, Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Majene.
Pada Rabu, 19 Januari 2022 bantuan datang tidak hanya dari Pemda Majene tapi juga berasal dari Gudang Regional Makassar, Gudang Dinsos Sulbar serta Gudang Balai Rehabilitasi Sosial Nipotowe Palu, Sulawesi Tengah.
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Wakil Bupati Majene Arismunandar, Perwakilan Kemensos RI, Kepala BPBD Majene, Perwakili Dinsos, Camat Malunda, Kades Mekkatta dan Kepala PLN Ranting Malunda.
Bantuan yang disalurkan dari Gudang Regional Makassar beruapa tenda gulung 150 lembar, family kit 150 paket, selimut 150 lembar, makanan anak 150 paket serta makanan Siap saji 300 paket.
Sementara dari Gudang Dinsos Provinsi Sulbar disalurkan tenda merah putih 1 unit, matras 150 lembar, tenda gulung 10 unit, dan tenda keluarga 2 unit.
Dari Pemda Majene (Gudang Dinsos Majene), bantuan berupa tenda merah putih 3 unit. Kemudian dari Gudang Balai Rehabilitasi Sosial Nipotowe Palu menyerahkan tenda merah putih 1 unit, selimut 20 lembar, matras 20 lembar, family kit 20 paket, 5 buah kasur, sembako 150 paket, seragam SD 100 paket, genset dan perlengkapan lingkungan 1 unit.
Total bantuan yang diserahkan pada kesempatan tersebut ditaksir senilai Rp 482 juta.
Perwakilan Kemensos Fachri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Majene masih memeliki pekerjaan rumah untuk pembenahan wilayah yang terdampak gempa. Yaitu permasalahan daya listrik dan penambahan penerangan untuk lingkungan pengungsian Desa Mekkatta. Selain itu suplay air bersih serta upaya membantu percepatan pembangunan hunian tetap di desa Mekkatta.
Kepala Desa Mekkatta Haeruddin mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kemensos dan Pemda Majene. Kata Hendri, sapaan Haeruddin, bantuan yang diterima sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Mekkatta penyintas gempa.
"Kami tetap berharap akan ada keberlanjutan bantuan untuk warga kami khususnya pembangunan rumah yang menjadi skala prioritas," ucapnya.
Wakil Bupati Majene Arismunandar juga mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih dengan bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial. Utamanya tenda sekolah yang bisa langsung dimanfaatkan untuk belajar mengajar.
"Alhamdullah kami sangat terbantu dengan adanya tenda sekolah yang diberikan. Kami bisa memulai proses belajar mengajar Insya Allah akan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya," kata Aris.
Terkait pasokan Listrik di dusun tersebut, Kepala PLN Ranting Malunda Christoper Uno mengatakan, untuk jangka pendek pihak PLN telah menanggulangi kebutuhan listirk termasuk penambahan daya KWH meteran. Sementara untuk jangka panjang PLN akan membangun infrastruktur perluasan jaringan.
"Saya kira untuk kebutuhan listrik saat ini bisa kami tanggulangi untuk kebutuhan air, sekolah dan lainnya," ucap Christoper. (Adv/Red)
