-->

Hot News

Diduga Karena Beban Ekonomi, Seorang Warga di Polman Gantung Diri

By On Jumat, Januari 28, 2022

Jumat, Januari 28, 2022

Petugas Polres Polman saat melakukan oleh TKP di Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Polman. [Ist/Polres Polman]


POLMAN, MASALEMBO.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan gantung diri, Kamis (27/1/2022). Unit Identifikasi Satuan Reserse Polres Polewali Mandar dan Polsek Tinambung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan wanita gantung diri itu.

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi wanita tersebut diketahui berinisial S, warga Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.

"Yanita yang diidentifikasi berinisial S, umur 34 tahun, pekerjaan IRT, ditemukan tergantung di ruang keluarga dengan seutas tali nilom berwarna biru," kata Kapolres melalui keterangan tertulisnya yang diterima laman media ini, Jumat (28/1) pagi.

Kapolres mengatakan, dari informasi pihak keluarga diduga korban memiliki beban pikiran dan beban ekonomi. Suami korban disebut seorang nelayan yang sudah beberapa hari melaut dan belum pulang hingga peristiwa gantung diri itu.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Kapolres menjelaskan, sebelum dilakukan olah TKP terlebih dahulu anggota Polsek Tinambung Bripka Firmansyah dan Bripka M Robby mendatangi TKP bersama Personel Piket Gabungan Fungsi Polres Polman yang dipimpin Kepala SPKT III Ipda Gidion Geradus mendatangi lokasi kejadian. Agung Budi Leksono mengatakan kasus seperti gantung diri memang membutuhkan tim unit identifikasi khusus.

“Identifikasi yang dilakukan ini sebagai garda terdepan dalam kegiatan olah tempat kejadian perkara dalam satuan Reskrim guna proses pengungkapan suatu tindak pidana melalui kegiatan identifikasi,” ujarnya.

Identifikasi saat ini, lanjutnya, dikenal dengan INAFIS yang merupakan singkatan dari Indonesia Automatic Finger Print Identification System atau Identifikasi TKP (Tempat Kejadian Perkara).

“Nah tugas di bagian ini memerlukan kejelian dan ketelitian terhadap barang bukti yang ada di TKP, mana barang bukti yang ada kaitannya dengan kejadian di lokasi, sekecil apapun barang bukti yang ada di lokasi TKP sangat penting dalam proses pengungkapan," ujar Kapolres. (Hr/Red)

comments
close
Banner iklan disini