MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele mendapat kesempatan bertemu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (21/1/2022). Bupati AST bertemu Airlangga di Gedung Ali Wardhana Kantor Kemenko Perekonomian RI.
Andi Syukri didampingi Kadis Koperindag, Sekretaris Dinas Pertanian dan Kabid Dinas Kelautan dan Perikanan Pemda Majene.
Di kesempatan tersebut bupati menyampaikan ide Integrated Farming System di Kabupaten Majene. Integrated Farming System merupakan sistem pertanian dengan upaya memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pangan, hortikultura, hewan ternak dan perikanan untuk mendapatkan agro ekosistem.
Bupati AST meminta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendukung program Integrated Farming di Majene dengan membantu pengadaan rungan penyimpanan ikan (cool storage), pembangunan gudang penyimpanan jagung dan bantuan alat industri pertanian lainnya. AST mengatakan, pertemuan dengan Airlangga sebagai upaya Pemda Majene melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Adapun tujuan kami berkunjung kepada Bapak Menteri adalah silaturahim sekaligus menyampaikan permohonan dukungan dalam rangka pemulihan ekonomi daerah di Kabupaten Majene," kata Andi Syukri dikutip tim Prokopim Setda Majene.
Andi Syukri juga melaporkan kondisi fiskal Majene. Ia mengatakan bahwa di tahun 2022 anggaran transfer dari pusat mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Terdapat penurunan (transfer) sebesar kurang lebih Rp 9,8 miliar, sementara pendapatan asli daerah (PAD) kami hanya sebesar Rp 80 miliar," ungkap AST.
Syukri mengatakan, penguatan dan pengembangan program Food Estate dan Integrated Farming di Majene beberapa waktu lalu juga telah disampaikan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Oleh Mentan Syahrul Majene ditunjuk sebagai lokus penopang dan pemenuhan kebutuhan pangan Ibukota Negara Baru (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
"Melalui Program Food Etate dan Integrated Farming kami mohon dukungan, arahan dan pendampingan kepada Bapak Menteri Koordinator Perekonomian, kami juga mohon kiranya Kabupaten Majene diperkenankan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Pulau Sulawesi dan Kawasan Timur Indonesia," harap Syukri. (Adv/Red)