Sekretaris Banggar DPRD Majene Husail (paling kiri) pada suatu acara di gedung dewan Majene. [Ist/Masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kian gesit meningkatkan kinerja mereka demi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sekretaris Badan Anggaran (Banggar) DPRD Majene Husail mengatakan, kinerja OPD dalam upaya peningkatan PAD masih dinilai lemah, terutama empat OPD; Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdaganhan (Koperindag), Dinas Perhubungan, RSUD dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Empat OPD ini masih lemah serapan pendapatan," ujar Husail, Kamis (18/11/2021) di gedung DPRD Majene Jl. Ammana Pattolawali Majene.
Husail (kanan) dan anggota DPRD Majene lainnya Muh Safaat. [Ist/Masalembo.com]
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyoroti kinerja OPD usai melakukan telaah dan pendalaman sejumlah program kerja.
"Kami apresiasi bagi OPD yang mampu meningkatkan pendapatannya, bagi yang belum mampu meningkat harus evaluasi diri," ujar politisi asal dapil 2 Majene ini.
Senada dengan Husail, pengamat kinerja pemerintahan daerah, Juniardi menilai sejumlah OPD di Majene kurang gesit menggenjot PAD, padahal banyak potensi di daerah ini.
"Kalau kita bedah APBD Majene, dari sisi pendapatan 80 persen mengandalkan dana transfer, PAD kita sangat lemah," ujar Juniardi.
Ketua Jaringan Pemerhati Pemerintah Daerah (JAPKEPDA) Sulbar ini mengatakan, sejatinya Pemda Majene punya pemetaan leading sektor mana yang paling bersar potensi untuk dikembangkan, agar mampu menggenjot PAD.
"Coba bayangkan belanja kita dikisaran 800-900 miliar, PAD kita rata-rata hanya di kisaran 70 miliar per tahun, itu artinya 80 persen lebih kita bergantung ke pusat," ujar Jun, sapaan Juniardi.
Juni mengatakan, Majene harus berupaya mandiri, sebab tanpa kemandirian daerah ini sulit untuk maju. (Adv/Red)
