MAJENE, MASALEMBO.COM - Akhir-akhir ini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terus mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Hal ini mengakibatkan sejumlah titik longsor, akibatnya menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
Untuk menjaga keselamatan dan demi kenyamanan masyarakat pengendara, Kepolisian Resor Majene menerjunkan puluhan personil. Mereka ditugaskan berjaga-jaga di beberapa titik longsor yang kerap mengakibatkan kemacetan dan antrian panjang kendaraan.
Seperti yang terlihat pagi ini, Selasa (16/11/2021) sejumlah personil Polres Majene bersama Kepolisian Sektor Sendana melakukan pengamanan jalur di sepanjang lokasi tanah longsor di lokasi proyek pelebaran jalan dan pengerukan tebing di Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana.
Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi yang terus menerus mengguyur wilayah Majene bagian utara mengakibatkan longsor masih terjadi tiap saat.
"Dari semalam sampai pagi ini hujan, membuat tanah labil mengakibatkan longsor berupa tanah dan batu yang menutupi bahu dan dadan jalan Poros Mamuju-Majene," kata Kapolres Febryanto.
Sebelumnya, kata dia, daerah ini juga telah terjadi longsor beberapa kali, apalagi sementara pengerjaan tebing di lokasi tersebut.
Sementara, Kapolsek Sendana IPTU Suryanto saat ditemui di lokasi longsor menerangkan hingga saat ini pembersihan material tanah dan batuan longsoran telah dilaksanakan oleh pekerja proyek. Mereka menggunakan dua alat berat excavator untuk membersihkan jalan. Sebelumnya alat berat tersebut disiagakan di sekitar titik-titik longsor untuk melakukan pembersihan apabila terjadi longsoran susulan.
"Kami himbau bagi masyarakat yang ingin melintas di daerah ini agar tetap berhati-hati, khususnya jika hujan karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor susulan yang dapat memutus akses jalan," harap Kapolsek. (Hr/Red)