Seorang ibu di Gowa saat mencungkil mata anaknya terekam dalam video pendek yang beredar dan viral di media sosial. [Ist/net]
GOWA, MASALEMBO.COM - Praktek syirik pesugihan masih saja terjadi. Celakanya satu keluarga termakan ilusi pesugihan itu, hingga anak sendiri dijadikan tumbal. Kasus ini terjadi di daerah Tinggimoncong, Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu, 1 September 2021. Peristiwa peganiayaan terhadap seorang bocah perempuan inisial AP berusia 6 tahun oleh orang tuanya sendiri karena halusinasi pesugihan.
Peristiwanya cukup sadis, ibu dan ayah tega mencungkil bola mata anak kandungnya sendiri. Mirisnya lagi, paman, kakek dan nenek korban juga terlibat aksi cungkil bola mata sang anak tak berdosa itu. Sebelumnya, anak lainnya, kakak AP berinisial DS juga tewas mengenaskan. Diduga masih menjadi tumbal pesugihan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gowa AKP Boby Rachman membenarkan dugaan pesugihan satu keluarga.
"Benar, penganiayaan anak di bawah umur mengakibatkan luka berat, dilakukan kedua orang tua korban. Motifnya diduga dia melakukan pesugihan, ilmu hitam, dan halusinasi dengan melihat di mata korban ada benda sesuatu dan ibu korban mengambil dengan tangannya, mencongkel terhadap anak," kata Boby dikutip detik.com
Sementara Kompas.com melansir, mula terungkapnya kasus dugaan pesugihan itu saat warga pulang melakukan pemakaman DS (22 tahun), kakak AP yang meninggal dunia. Yang belakangan diduga DS juga tumbal pesugihan. Informasi beredar, DS diduga meninggal dunia lantaran dicekoki 2 liter garam oleh pelaku pesugihan, yang tak lain orang tuanya sendiri; ibu, ayah, kakek dan pamannya.
Oleh paman korban lainya, bernama Bayu yang kini mendampingi AP di Rumah Sakit Syekh Yusuf Sungguminasa, DS meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Ia menyebut DS meninggal dengan kondisi telinga, mata dan hidung mengeluarkan darah.
Dipergoki Cungkil Mata Anak Sendiri
Kasus ini terungkap saat warga pulang dari pemakaman DS. Sekumpulan orang bersama Bhabimkamtibmas dan anggota TNI memergoki praktek pesugihan oleh orang tua bocah AP. Ketika itu warga tiba-tiba mendengar tangis seorang anak dari dalam rumah. Polisi akhirnya mengamankan empat orang; ibu dan ayah AP diamankan lalu dibawa ke RS Dadi Makassar untuk pemeriksaan kelainan jiwa terlebih dahulu. Paman dan kakek jadi tersangka, sementara nenek korban masih sebagai saksi.
Pihak kepolisian saat ini masih terus mendalami kasus tersebut. Petugas juga masih konsentrasi menyembuhkan korban AP yang kini terbaring di Rumah Sakit Syekh Yusuf Sungguminasa Gowa dengan kondisi mata kanan mengalami luka berat karena dicungkil oleh ibunya dengan tangannya.
Apa Itu Pesugihan?
Lalu apa sebenarnya pesugihan itu? Konon ialah suatu cara instan meraih kejayaan. Pesugihan adalah praktek syirik bersekutu dengan setan, jin atau mahluk gaib. Pesugihan dilakukan oleh orang-orang yang lemah, bukan hanya lemah dalam usaha tetapi juga iman. Mereka ingin kaya raya tanpa kerja keras laiknya orang-orang umum yang sukses dengan membanting tulang.
Al Qur'an sendiri menentang keras praktek pesugihan. Ia dikelompokkan ke dalam syirik, dosa besar yang tak berampun. Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an Surah Annisa Ayat 48:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."
Ayat ini menegaskan, siapa yang mati dengan membawa dosa syirik tak akan terampuni di akhirat. Kelak ia akan menjadi ahli neraka. Namun seandainya ia seorang musyirik lalu bertaubat dengan sebenarnya sebelum meninggal, niscaya Allah akan mengampuninya.
Allah SWT berfirman;
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa. Mudah-mudahan Rabbmu menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang di bawahnya mengalir sungai-sungai ..."
Wallahu A'lam, semoga Allah SWT menjauhkan kita dari dosa-dosa syirik yang tak berampun. (Hr/Red)